SOLOPOS.COM - Pelajar dan mahasiswa memanfaatkan perpustakaan daerah di Dinas Arsip dan Perpustakaan Klaten untuk mengerjakan tugas. Foto diambil Senin (15/11/2021). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Perpustakaan daerah di Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Klaten dibuka lagi sejak level penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Klaten turun ke level 2 pada awal Oktober 2021 lalu. Namun, jumlah pengunjung yang berada di dalam perpustakaan tersebut dibatasi.

Kepala Dinas Arpus Klaten, Syahruna, mengatakan sejak dibuka lagi, jumlah pengunjung perpustakaan rata-rata per hari sekitar 100 orang. Rata-rata para pengunjung merupakan pelajar dan mahasiswa.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Rata-rata anak-anak sekolah dan mahasiswa yang datang. Biasanya mereka ke sini buat tugas atau mengerjakan skripsi. Akses internet di sini kencang dan koleksi buku-buku skripsi juga banyak,” kata Syahruna, Rabu (17/11/2021).

Baca Juga: Rendah, Kesadaran Petani di Klaten Daftar Asuransi Usaha Tani Padi

Meski sudah dibuka lagi, Syahruna mengatakan pembatasan tetap diberlakukan untuk mencegah persebaran Covid-19 di perpustakaan. “Kalau di dalam sudah ramai, biasanya kami stop. Kami arahkan untuk membaca di musala atau ruang komputer ketika kondisi di dalam sudah ramai,” urai Syahruna.

Disinggung koleksi buku perpustakaan, Syahruna menjelaskan saat ini ada lebih dari 60.000 buku dengan berbagai tema. Selain pengadaan dari dinas, koleksi buku perpustakaan juga banyak berasal dari sumbangan pihak swasta atau warga.

“Seperti beberapa waktu lalu ada dokter yang mewasiatkan kepada keluarganya untuk menyumbangkan seluruh koleksi buku ke sini,” urai dia.

Baca Juga: Soal Gugatan UGR Tol Solo-Jogja, BPN: Yang Sudah-Sudah Tak Dikabulkan

Meski sudah perpustakaan sudah dibuka lagi, Syahruna mengatakan pelayanan peminjaman buku secara online tetap dibuka. Pelayanan peminjaman buku itu dilayani menggunakan aplikasi perpesanan WhatsApp (WA).

Salah satu pengunjung perpustakaan, Syafira, 19, mengatakan suasana perpustakaan mendukung kegiatan mengerjakan tugas. Selain itu, ada fasilitas Wifi di perpustakaan tersebut. “Suasananya adem dan enak untuk mengerjakan. Ada wifi juga. Tetapi menurut saya Wifi-nya kurang cepat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya