SOLOPOS.COM - Asrama Haji Donohudan di wilayah Ngemplak menjadi salah satu pusat keramaian di kawasan ini, yang menjadi salah satu pertimbangan perlunya dibangun sebuah rumah sakit umum untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih memadai. (JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri)

Sebanyak 4.000 kasur disiapkan pengelola Asrama Haji Donohudan, Boyolali, untuk anggota Projo yang menghadiri pernikahan Kahiyang.

Solopos.com, BOYOLALI — Pengelola Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali kembali dibuat sibuk setelah musim haji 2017 berakhir. Mereka mulai berbenah karena asrama haji tersebut akan dipakai menginap para pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menghadiri pernikahan putri Jokowi, Kahiyang Ayu, Rabu (8/11/2017) mendatang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pengelola AHD menyiapkan tak kurang 4.000 unit kasur untuk istirahat dan penginapan para tamu dari kalangan yang dikenal dengan sebutan Pro Jokowi (Projo). Kasi Promosi dan Pelayanan AHD, Joko Pujiyono, mengatakan 4.000 kasur itu telah disiapkan sejak beberapa hari lalu. (Baca: Persiapan Pernikahan Kahiyang Putri Jokowi Sejauh Ini)

Kasur-kasur tersebut ditempatkan di ruangan Makah, Madinah, serta Muzdalifah. “Sebenarnya tempat penginapan yang telah di-booking hanya di Makah dan Madinah. Namun, aula di Muzdalifah juga telah kami siapkan mengantisipasi tamu yang datang lebih dari 2.000 orang,” terangnya kepada Solopos.com, Kamis (2/11/2017).

Joko mengatakan tamu diperkirakan mulai berdatangan pada Senin (6/11/2017) malam. Tamu akan menginap setidaknya selama tiga hari sampai hari H, Rabu.

Penginapan AHD tersebut diutamakan bagi relawan Projo asal Jawa Barat dan Jawa Timur. Jarak tempuh mereka dengan lokasi cukup jauh. “Kalau Projo dari Jateng, kemungkinan langsung pulang,” jelasnya.

Joko menambahkan selain menjadi penginapan, AHD juga menyiapkan katering. Namun, urusan katering bukan wewenang AHD. Begitu pun urusan transportasi yang menjadi wewenang panitia lainnya. “Kami fokus di bagian penginapan,” terangnya.

Joko memastikan semua kemungkinan masih bisa berubah sesuai dengan situasi dan kondisi. Namum, dia mempersiapkan sejak dini penginapan tersebut. “Semua yang mengatur dari protokoler dan TNI. Kami hanya menjalankan apa yang menjadi perintah,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya