SOLOPOS.COM - ilustrasi (google/yustisi)

Malang (Solopos.com)--Pasangan suami istri di Kabupaten Malang, ditemukan tak bernyawa di rumahnya. Diduga warga Dusun Ngasem Desa/Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, itu nekat mengakhiri hidupnya, karena hubungan pernikahannya ditolak keluarga.

Ekspedisi Mudik 2024

Mereka adalah Sunar ,61, dan Muciyanah ,20. Diduga kuat keduanya bunuh diri menenggak potas di kamarnya. Menurut keterangan yang dihimpun, aksi nekat pasangan suami istri ini kali pertama diketahui oleh Rochmad ,37, kakak kandung Muciyanah, yang mencurigai adanya suara orang meregang nyawa di dalam kamar korban, Kamis (14/4/2011) malam.

Saksi kemudian mendobrak pintu kamar dan menemukan adik kandung dan suaminya tak bernyawa, dengan mulut mengeluarkan busa. “Malam itu saya dengar suara orang menahan sakit dari dalam kamar,” beber Rochmad kepada wartawan di rumah duka, Jumat (15/4/2011).

Sepengetahuan Rochmad tak diketahui adanya masalah terhadap pasutri yang telah menjalin pernikahan sejak 3 bulan lalu. Bahkan, dia mengaku adik kandungnya tengah berbadan dua. “Kalau masalah, saya tidak tahu,” katanya.

Santer beredar kabar di lokasi kejadian, korban nekat bunuh diri karena pernikahan mereka ditolak. Setelah keluarga melihat perbedaan usia yang cukup jauh antara Muciyanah dan Sunar.

“Kalau masalah itu saya tidak bisa memastikannya,” ujar Rochmad saat ditanya kebenaran kabar tersebut.

Sementara hasil olah tempat kejadian perkara dipastikan kedua korban tewas akibat bunuh diri. “Hasil olah TKP murni bunuh diri,” ujar Kapolsek Ngajum AKP Sugeng Waskito kepada wartawan ditemui di lokasi kejadian

Sugeng mengaku, pihaknya juga mengamankan sisa cairan potas di dalam kamar korban sebagai barang bukti.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya