Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Pernah Sumbang Kasus Tertinggi, Jogonalan Klaten Kini Terbebas dari Covid-19

Pernah Sumbang Kasus Tertinggi, Jogonalan Klaten Kini Terbebas dari Covid-19
author
Rohmah Ermawati Selasa, 14 September 2021 - 12:42 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona. (Vecteezy)

Solopos.com, KLATEN — Kecamatan Jogonalan menjadi salah satu kecamatan di Klaten, Jawa Tengah, yang sudah terbebas dari Covid-19 sejak Senin (13/9/2021). Meski demikian, warga di Jogonalan diwajibkan tetap disiplin menaati protokol kesehatan (prokes) karena persebaran virus corona masih berpotensi terjadi di waktu mendatang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Kecamatan Jogonalan menjadi satu di antara dua kecamatan di Klaten yang tergolong zona putih Covid-19 alias sudah tak ditemukan kasus Covid-19 sejak Senin (13/9/2021). Sehari sebelumnya, di Kecamatan Jogonalan masih terdapat satu kasus Covid-19. Di waktu sebelumnya, Kecamatan Klaten Tengah telah terlebih dahulu memasuki zona putih Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di sisi lain, kasus Covid-19 masih ditemukan di berbagai daerah di luar Jogonalan dan Klaten Tengah. Di Klaten terdapat 26 kecamatan. Kecamatan Wedi dan Kecamatan Klaten Selatan menjadi kecamatan tertinggi sebagai penyumbang Covid-19. Masing-masing kecamatan itu masih ditemukan 15 kasus Covid-19.

Baca juga: Belum Ketemu, Ini Penampilan Terakhir Perempuan Juwiring Klaten Sebelum Hilang

Sutopo mengungkapkan sedikitnya terdapat dua kunci utama yang mengakibatkan Kecamatan Jogonalan dapat keluar dari kasus Covid-19. Hal itu, yakni kedisiplinan seluruh elemen masyarakat dalam menaati protokol kesehatan (prokes) dan pengoptimalan keberadaan tempat isolasi terpusat (isoter) bagi orang tanpa gejala (OTG).

“Disiplin prokes itu yang paling utama pakai masker saat keluar rumah. Jika perlu masker dobel. Lalu, hajatan benar-benar kami larang karena dapat mengundang kerumunan. Sepanjang Mei-Juni 2021, kami sempat membatalkan dua resepsi pernikahan. Operasi yustisi terus kami tegakkan, termasuk membubarkan kerumunan di malam hari,” katanya.

Baca juga: Ketemu Joko Widodo di Klaten, Presiden Jokowi Tertawa, Begini Ceritanya!

Sutopo mengatakan Kecamatan Jogonalan pernah menjadi salah satu kecamatan tertinggi sebagai penyumbang kasus Covid-19 di Klaten. Sebanyak 250 warga di Kecamatan Jogonalan pernah terpapar virus corona dalam satu waktu tertentu, beberapa bulan lalu.

“Kami optimalkan tempat isoter di kabupaten dan provinsi. Warga yang terpapar virus corona dengan status OTG kami jemput dan kami antar menjalani isolasi di tempat isoter, seperti di Asrama Haji Donohudan Boyolali, GOR Gelarsena Klaten, Panti Semedi Klaten, dan lainnya. Hasilnya sangat efektif. Yang sakit segera sembuh. Yang sehat dapat terus sehat,” katanya.

Masyarakat Harus Proaktif

Sutopo berharap seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Jogonalan trtap disiplin menaati prokes di waktu mendatang. Setiap warga diminta terus melakukan jogo tongo di daerahnya masing-masing.

“Kami sampaikan ke seluruh elemen masyarakat harus proaktif turut mencegah persebaran Covid-19. Jangan sampai euforia berlebihan. Soalnya, di sekeliling daerah Jogonalan masih ada kasus Covid-19. Jangan sampai kendur menaati prokes. Semoga, di berbagai daerah, baik di Klaten dan Tanah Air segera terbebas dari Covid-19,” katanya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, Tempat Isoter di Klaten Tetap Dipertahankan

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan di Kabupaten Bersinar masih terdapat penambahan 11 kasus Covid-19 hingga, Senin (13/9/2021). Penambahan itu hasil dari enam rapid test antigen dan lima tes PCR. Di samping itu, terdapat 17 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan penambahan tiga kasus kematian karena Covid-19.

Jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Klaten hingga Senin (13/9/2021) mencapai 34.518 kasus.

“Rinciannya, sebanyak 149 orang menjalani perawatan/isolasi. Sebanyak 31.486 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 2.883 orang telah meninggal dunia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN