SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemeriksaan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak. (Dok. Solopos.com/Antara)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 111.477 sapi dan kerbau di Klaten segera dipasangi eartag. Alat itu bakal dipasang pada kuping sapi untuk memudahkan pemantauan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) serta pengawasan lalu lintas ternak.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Widiyanti, mengatakan pemasangan eartag tersebut merupakan program dari Kementerian Pertanian (Kementan). Eartag memuat data mulai dari vaksinasi yang sudah diterima ternak, jenis kelamin, tanggal lahir ternak, titik koordinat ternak itu saat dilakukan pemasangan eartag, dan lain-lain. Data ternak itu langsung terhubung ke aplikasi.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Pemasangan eartag ini mempermudah dalam rangka pencegahan PMK. Dengan pemasangan eartag ini nanti tinggal memindai barcode, bisa diketahui sapinya sudah divaksinasi atau belum. Kalau belum nanti bisa dilakukan vaksinasi,” kata Widiyanti saat ditemui di DKPP Klaten, Selasa (20/9/2022).

Widiyanti menjelaskan launching pemasangan eartag sudah dilakukan belum lama ini dengan pemasangan 200 eartag untuk ternak di wilayah Jogonalan. Selanjutnya, pemasangan eartag menunggu distribusi alat tersebut dari pemerintah pusat.

Pemasangan itu bakal dibantu TNI dan Polri. Petugas kesehatan hewan bersama TNI dan Polri mendatangi satu per satu ternak di Klaten. Terkait vaksinasi ternak, Widiyanti mengatakan terus dilakukan.

Baca Juga: Jelang Iduladha, Jual Beli Hewan Kurban di Pasar Prambanan Klaten Lesu

“Ternak yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama ada 7.486 ekor dan dosis kedua 4.657 ekor. Ini ambil vaksin 15.000 dosis dan segera digunakan untuk vaksinasi dosis pertama maupun kedua,” jelas Widiyanti.

Dia mengatakan dari hasil survei Balai Besar Veteriner, pemberian vaksinasi terbukti meningkatkan antibodi ternak.

“Vaksinasi dosis pertama memberikan antibodi sekitar 83 persen dan vaksinasi dosis kedua 97 persen,” kata dia.

Baca Juga: Pasar Hewan Jatinom Klaten Sepi saat Kembali Dibuka, Pembeli Kecele

Kabid Kesehatan Hewan DKPP Klaten, Triyanto, mengatakan distribusi eartag diperkirakan tiba di Klaten pada akhir September ini. Pemasangan eartag bakal melibatkan sekitar 25 tim dengan setiap tim terdiri dari empat orang.

“Satu tim itu ada tenaga medis hewan, PPL, serta TNI dan Polri,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya