SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ada kisah lucu yang tercecer pada peringatan Hari AIDS Sedunia awal Desember 2011 lalu. Waktu itu Tom Gembus, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa sebuah perguruan tinggi negeri di Solo ini mengajak rekan-rekan aktivis kampusnya menggelar aksi simpatik di berbagai perempatan jalan di Solo, untuk mengkampanyekan pencegahan penyakit HIV/AIDS. Mereka membagi-bagikan selebaran tentang seluk-beluk HIV/AIDS disertai bunga mawar putih untuk para remaja, pelajar serta mahasiswa. Tak ketinggalan mereka juga membagi-bagikan alat kontrasespi “pengaman” untuk para pria dewasa.

Walau di tengah terik matahari, para aktivis tersebut tetap bersemangat untuk menghabiskan barang-barang yang dibagikan sesuai sasaran.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sore hari ketika semua barang-barang telah habis dibagi, mereka pun berkumpul di sudut jalan untuk melepas lelah. Nah, saat itulah Tiba-tiba ada seorang tukang becak, sebut saja Jon Koplo, yang datang menghampiri. Dengan wajah super lugunya, bapak-bapak berusia sekitar enam puluhan tahun tersebut berkata dengan nada protes hingga semua mata mahasiswa ikut berpaling ke arahnya dengan wajah serius.

“Mas’e karo mbak’e iki kepiye ta? Tukang becak-tukang becak liyane didumi permen karet, mosok aku ora?  Mbok nek ngedum ki mbok sing adil! Saiki aku ya njaluk. Isih ora?”

Para mahasiswa pun sontak tertawa ngakak sampai ada yang perutnya sakit karena geli. Gembus pun membaca situasi. Ia menduga tukang becak itu telah dikerjai teman-teman seprofesinya. Merasa kasihan, sebagai koordinator aksi yang bertanggung jawab, Gembus terpaksa ngalahi membelikan beberapa permen karet sungguhan dan memberikannya kepada Jon Koplo. Tukang becak pun kegirangan  lalu mengucapkan ”matur nuwun”, kemudian meninggalkan mereka.

Robert Fernando (Mahasiswa Tarbiyyah IAIN Surakarta), Pilangsari, Pilangsari, Gesi, Sragen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya