SOLOPOS.COM - Sekelompok anak sedang memainkan permainan tradisional jamuran pada perayaan Hari Anak Nasional di Lapangan Pemda Sleman, Senin (8/9/2014). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN-Permainan tradisional bagi anak-anak dianggap perlu mendapat ruang khusus dalam upaya Sleman menjadi kabupaten layak anak. Permainan tradisional pun dinilai bisa menghindarkan anak-anak dari sifat dan sikap anti sosial.

“Kita mulai menjali kerjasama dengan kecamatan agar memberikan fasilitas bermain bagi anak-anak,” kata Kepala Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, dan Pemberdayaan Perempuan (KBPMPP) Kabupaten Sleman, Nurul Hayah, usai seremonial perayaan Hari Anak Nasional di Lapangan Pemda Sleman, Senin (8/9/2014).

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Ditambahkan, pihaknya juga menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sleman terkait keseimbangan waktu belajar dan bermain anak.

Nurul memaparkan saat ini telah terdapat forum anak di setiap kecamatan. “Menonjolkan permainan tradisional ini juga inisiatif dari anak-anak. Mereka menginginkan ada ruang bermain yang layak,” ujarnya.

Dibandingkan dengan permainan moderen, permainan tradisional diniali lebih membuat anak mampu bersosialisasi dengan teman sebayanya.

“Masih perlu diteliti apakah permainan moderen membuat egois, tapi dalam permainan tradisional memang ada nilai gotong royong yang tinggi,” ucap Nurul menjelaskan.

“Kita bisa belajar tentang toleransi, rasa sayang, hingga perhatian dengan sesama,” imbuh Nurul.

Hal itu, menurut Nurul didapatkan melalui interaksi sosial saat anak-anak bermain dalam sebuah kelompok.

Permainan tradisional juga bermanfaat mengembangkan motorik anak karena melibatkan gerak tubuh. “Hal ini juga penting bagi kesehatan organ tubuh dan mencegah obesitas,” kata Bupati Sleman, Sri Purnomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya