SOLOPOS.COM - Pemulung beraktivitas di tempat pembuangan akhir (TPA) Mojorejo, Sukoharjo. (Espos/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Perluasan tempat pembuangan akhir (TPA) Mojorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, akan direalisasikan paling lambat akhir tahun ini. TPA tersebut sesuai rencana diperluas 2.700 meter persegi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH)  Sukoharjo Agustinus Setiyono mengatakan perluasan lahan TPA kini tengah memasuki tahapan pembebasan lahan. Sosialisasi tentang pembebasan lahan telah dilakukan kepada pemilik tanah terdampak perluasan tersebut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

"Tahun ini kami targetkan sudah selesai untuk pembebasan lahan perluasan TPA Mojorejo," kata dia kepada wartawan, Selasa (20/10/2020).

Paslon Nekat Kerahkan Massa Konvoi Saat Kampanye, Begini Penegasan Bawaslu Sukoharjo

Ekspedisi Mudik 2024

Penambahan luasan lahan tersebut, kata dia, disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Dia mengatakan perluasan TPA Mojorejo mendesak direalisasikan mengingat kondisi yang ada saat ini sudah overload. Luas lahan TPA Mojorejo saat ini empat hektare. Selain lahan terbatas, dia mengatakan volume sampah masyarakat terus meningkat.

Berbagai upaya dilakukan dalam penanganan masalah sampah, tidak hanya perluasan lahan namun juga melakukan terobosan lain. Seperti pengelolaan sampah di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di masing-masing desa dan kecamatan. Selain itu juga membentuk bank sampah hingga ke tingkat RT/RW.

“Terpenting juga kami juga mengelola sampah di TPA Mojorejo dengan mengambil gas metan,” lanjutnya.

Kisah Nakes Sukoharjo Sembuh Dari Covid-19: Dukungan Eks Pasien dan Tetangga Jadi Suntikan Motivasi

Gas metan yang dihasilkan di TPA Mojorejo dibagikan gratis kepada warga sekitar. Pengguna ada dari kantor TPA Mojorejo, sekolah, kantor pemerintahan dan warga umum. Terdapat 50 keluarga yang menggunakan gas metan dari TPA Mojorejo. "Ke depan akan kami tingkatkan seiring perluasan lahan dan tingginya volume buangan sampah masyarakat,” lanjutnya.

Volume Sampah Meningkat

Mandor TPA Mojorejo, Parno mengatakan menambahan volume sampah 10 persen per tahunnya. Sampah ini berupa sampah rumah tangga, industri, kantor pemerintahan, sekolah, dan lainnya. Volume sampah per hari saat ini mencapai 130 ton.

Saat ini Pemkab berupaya menekan volume sampah yang dibuang ke TPA Mojorejo dengan mememaksimalkan pengelolaan sampah di tingkat desa dan kelurahan. Saat ini banyak desa dan kelurahan sudah mengelola sampah secara mandiri, meski tidak dirinci lebih lanjut berapa jumlah yang mengelola. Hal ini diharapkan mampu menekan sampah buangan masyarakat masuk ke TPA Mojorejo.

Bawaslu Sukoharjo Perpanjang Lagi Masa Pendaftaran Pengawas TPS, Masih Kurang Berapa?

"Sampah bisa dikelola desa dan kelurahan sehingga buangan ke TPA Mojorejo tidak banyak. Dengan pengelolaan itu desa dan kelurahan juga bisa memiliki pendapatan sendiri," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya