BOYOLALI- Warga Kampung Surowedanan RT 5/IX, Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali Kota siap direlokasi. Kesiapan ini sebagai wujud dukungan warga atas kebijakan Pemkab Boyolali yang akan memperluas RSUD Pandanarang.
Menurut rencana, perluasan rumah sakit terbesar di Boyolali ini bakal mengenai sebanyak 12 rumah milik 12 KK di kampung setempat. Sejumlah 12 KK itu terletak di Kampung Surowedanan RT 005 RW 009, Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Dari rapat awal adanya rencana perluasan rumah sakit, ke-12 rumah milik 12 KK masuk area perluasan. Jika memang demikian, warga kami siap untuk direlokasi saja asal harga ganti rugi tanah cocok,” papar Ketua RT 5 Surowedanan, Thomas Paiman saat ditemui Espos di rumahnya, Jumat (24/2).
Tomas menambahkan pada dasarnya semua warga siap dan setuju dengan rencana perluasan rumah sakit yang akan mengenai rumah mereka. Asalkan, harga ganti rugi tanah dan bangunan sesuai.
Dijelaskan, harga tanah di Kampung Surowedanan, Kelurahan Pulisen ini sudah mencapai Rp1juta/meter persegi. Oleh karena itu, warga pun meminta nanti harga ganti rugi tidak jauh beda dengan harga pasaran.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Syamsudin mengatakan rencana perluasan rumah sakit terus dimatangkan. Perluasan ini dimaksudkan untuk menambah kapasitas rawat inap Kelas III. Selain itu, akses Poliklinik yang sehari-hari dibanjiri warga juga diperluas.
“Rencana masih dimatangkan. Hal ini dilakukan tentunya untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan terhadap masyarakat,” pungkasnya. JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
