SOLOPOS.COM - Di era digital pemasaran online bisa menjadi pilihan UMKM. (ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO – Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo mendorong pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melakukan transformasi digital guna memperluas pangsa pasar.

Salah satunya dengan memasukkan atau mendaftarkan produk UMKM mereka ke dalam katalog elektronik atau e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua terpilih Kadin Solo periode 2022-2027, Ferry Septha Indrianto mengatakan salah satu program kerja prioritas adalah memperkuat dan mendorong UMKM ke dalam e-katalog yang dikelola LKPP.

“Ini program nasional yang diharapkan menjadi triger penggerak ekonomi daerah. Apalagi, potensi UMKM di Solo dan sekitarnya cukup besar dan sangat potensial. Kami dorong UMKM ke dalam e-katalog,” kata dia, saat berbincang dengan wartawan seusai jumpa wartawan di kantor Kadin Solo, Rabu (18/1/2023).

Kehadiran e-katalog atau aplikasi belanja dalam jaringan merupakan peluang besar yang bisa dimanfaatkan para pelaku UMKM. Sehingga produkanya lebih dikenal, berdaya saing dan berpotensi semakin berkembang.

Dalam platform e-katalog, terdapat beragam fasilitas bagi para pelaku UMKM. Misalnya, e-katalog nasional, lokal, dan sektoral. Para pelaku UMKM di Kota Solo bisa menawarkan beragam produk yang bisa diakses oleh pemerintah di setiap daerah.

“Sektor UMKM menjadi garda terdepan dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional setelah dihantam pandemi Covid-19 selama lebih dari tahun. Anggarannya juga cukup besar. Kalau tidak salah kurang lebih Rp1,2 triliun yang berasal dari APBN, APBD I maupun APBD II. Ini kue besar bagi sektor UMKM,” ujar dia.

Lebih jauh, Ferry menjelaskan Kadin Solo bakal menggandeng LKPP untuk mendukung program UMKM ke dalam e-katalog. Dia juga akan menggandeng asosiasi atau paguyuban pelaku UMKM di Solo.

Terlebih, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu juga mendorong agar pemerintah daerah untuk berbelanja melalui e-katalog. Diharapkan, perekonomian daerah semakin sehat dan terus tumbuh.

Wakil Ketua terpilih Bidang Ekonomi Kadin Solo, Mustofa mengungkapkan strategi transformasi digital diperlukan guna memperluas pangsa pasar bagi pelaku UMKM.

Beberapa waktu lalu, baru dua UMKM yang terdaftar di LPSE Solo. Kemudian, pengurus Kadin Solo mengedukasi para pelaku UMKM agar memanfaatkan e-katalog.

Kini, jumlah pelaku UMKM yang terdaftar di LPSE Solo bertambah menjadi 72 UMKM.

“Ada 100 organisasi perangkat daerah (OPD) yang sudah melakukan transaksi produk UMKM. Ke depan,  jumlah UMKM yang menggunakan e-katalog semakin banyak. Otomatis berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya