SOLOPOS.COM - Kegiatan UMKM Virtual Expo menghadirkan Konsultan Digital Marketing, Andika Nur Setya, Jumat (28/5/2021).

Solopos.com, SOLO— Tak bisa dimungkiri di era digital dan masa pandemi seperti ini, masyarakat semakin intens menggunakan media sosial. Hal ini bisa dimanfaatkan UMKM untuk memperluas pasar produk dengan menggunakan media sosial.

Selain potensi jangkauannya yang luas, banyak fitur dan fasilitas di media sosial khususnya Instagram dan Facebook yang bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan branding hingga pemasaran produk.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu diungkapkan Konsultan Digital Marketing Andika Nur Setya saat menjadi nara sumber UMKM Virtual Expo sesi ke-6 yang digelar Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Solo bekerja sama dengan Solopos, Jumat (28/5/2021).

Baca Juga: Sandang Kota Ternyaman, Work From Solo Bisa Diwujudkan

Lebih jauh Andika menjelaskan untuk memanfaatkan medsos untuk meningkatkan pemasaran produk, para produsen sebaiknya memahami dan menguasai sosial media marketing, termasuk strategi Facebook atau Instagram Marketing.

“Dalam strategi Facebook Marketing sebelumnya kita harus punya tujuan yang jelas dan mengenal target pasar. Selanjutnya kita harus membuat konten yang menarik dan juga aktif berkomunikasi dengan audiens atau pelanggan dan calon pelanggan," ujar Andika.

Selain itu, lanjut Andika, banyak fitur-fitur pada Facebook yang bisa dimanfaatkan baik gratis maupun berbayar. Untuk yang gratis, di Facebook ada fitur-fitur seperti Facebook Messenger, Facebook Ads Manager, SocialOomph, Mobile Monkey, AgoraPulse, Fanpage Karma, dan lain-lain.

Baca Juga: Risiko dan Peluang Menyelamatkan Garuda Agar Bisa Tetap Terbang

Penjadwalan Posting

"Facebook Messenger adalah tools multiplatform. Kita dapat melakukan interaksi dengan konsumen. Jadi kita akan mudah membangun engagement apapun perangkat yang kita gunakan," ujarnya.

Selain itu, Andika juga menjelaskan manfaat social post scheduling dengan fitur Socialoomph. Dengan fitur ini, kita bisa melakukan penjadwalan posting tanpa perlu melakukan postingan terus menerus.

Andika juga menjelaskan beberapa keunggulan yang dimiliki Facebook untuk memaksimalkan pemasaran. Selain mudah digunakan atau user friendly, audiens Facebook luas, biaya terjangkau dan dekat dengan konsumen.

"Selain itu kelebihan Facebook Marketing adalah menciptakan brand awareness, lebih tepat sasaran, dan memiliki kemampuan retargetting," ujarnya.

Baca Juga: Bank Dinilai Masih Bisa Turunkan Suku Bunga Kredit, Ini Penjelasan BI

Owner dan Founder CV Republik Web ini juga menjelaskan tentang Strategi Instagram Marketing. Menurutnya hal yang paling penting yang harus diperhatikan adalah menggunakan akun Instagram bisnis untuk memudahkan calon konsumen menghubungi dan memberikan kesan profesional.

“Instagram bisa digunakan untuk meningkatkan brand awaraness bisnis. Untuk itu buatlah konten yang berkualitas karena akan sangat berpengaruh meningkatkan engangement followers,” ujar Andika.

Seperti Facebook, Andika juga mengatakan strategi marketing Instagram juga bisa memanfaatkan fitur-fitur yang ada. Salah satu hal penting adalah memaksimalkan atau menampilkan feed Instagram yang bagus.

“Buatlah konten Instagram yang berkualitas dengan visual menarik serta kombinasi dengan caption yang menggugah, serta hastag unik.
Optimasi feed Instagram antara lain dengan mengunggah gamabar behind the scene, gambar edukasi, gambar influencer, gambar follower, video yang menghibur, cerita lewat video, hingga video edukasi,” ujar Andika.

Baca Juga: Kolabarasi dan Perubahan Mindset, Kunci UMKM Go Global

Selain itu, ada juga fitur atau fasilitas yang tak kalah menarik dan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan engagement antara lain Insta Stories."Semakin banyak Insta stories akan semakin bagus karena akan semakin meningkatkan engagment dengan para audiens atau customer,” ujarnya.

Insta stories bisa digunakan untuk beberapa hal seperti pengumanan produk baru atau hanya sekadar update mengenai promo/diskon.Selain itu Insta Stories juga bisa digunakan untuk menggelar polling untuk melakukan riset pasar, mendapatkan saran atau sekadar menghibur followers.

Meningkatkan engagment juga bisa dilakukan dengan menbuat konten yang bisa disimpan. Dengan konten yang disimpan followers yang ingin membacanya lagi. "Buatlah konten yang bisa memberikan nilai bagi follower seperti infografis, meme atau kata-kata bijak," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya