Perlintasan Sebidang Tol Soker Boyolali Mulai Ditutup

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong> — Sejumlah perlintasan penyeberangan sebidang <a title="Tol Solo-Kertosono: Ruas Ngasem-Sragen Diuji Laik Fungsi Jelang Pengoperasian" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180417/494/910772/tol-solo-kertosono-ruas-ngasem-sragen-diuji-laik-fungsi-jelang-pengoperasian">Tol Solo-Kertosono </a>&nbsp;(Soker) di Kecamatan Ngemplak, Boyolali, mulai ditutup petugas. Penutupan itu menyusul mulai difungsikannya jalur bebas hambatan Ngasem-Sragen, Jumat (8/6/2018).</p><p>Kapolsek Ngemplak, AKP Subiyati, mengatakan penutupan perlintasan sebidang di sepanjang wilayah Kecamatan Ngemplak untuk mensterilkan Tol Soker dari kendaraan-kendaraan luar tol yang melintas. Langkah ini juga untuk memastikan <a title="Rencana Dibuka Sebelum Lebaran 2018, Kelaikan Tol Solo-Sragen Diuji" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180507/494/914914/rencana-dibuka-sebelum-lebaran-2018-kelaikan-tol-solo-sragen-diuji">Tol Soker</a> sudah benar-benar siap difungsikan tanpa adanya hambatan penyeberangan jalan sebidang.</p><p>"Penutupan persimpangan sebidang dimulai sejak Selasa [5/6/2018] lalu oleh petugas dari PT JSN [Jasamarga Solo Ngawi]. Dimulai dari Dibal, Sindon, serta sejumlah perlintasan lainnya," ujar Kapolsek kepada <em>Solopos.com</em>, Rabu (6/6/2018).</p><p>Selama ini, kata Subiyati, perlintasan sebidang tersebut menjadi jalur alternatif warga yang ingin menyeberang tol. Satu-satunya akses penyeberangan berupa<em> overpass</em> dan <em>underpass</em> belum jadi. Alhasil, jalan alternatif tersebut difungsikan sebagai perlintasan sebidang.</p><p>"Setelah tol resmi dioperasionalkan, secara otomatis tol harus bebas hambatan, termasuk bebas dari jalur perlintasan sebidang ini," paparnya.</p><p>Penutupan jalur perlintasan sebidang itu dengan dipasangi pagar jalan di kedua sisi tepi jalan. Warga yang sebelumnya menggunakan jalan alternatif tersebut diarahkan melintasi <em>underpass</em> dan <em>overpass</em> yang telah disediakan di sekitarnya.</p><p>Sementara itu, Manajer Administrasi PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Patahillah, mengatakan semua persiapan operasional tol Soker sudah 100%. Selain telah menutup sejumlah perlintasan sebidang, rambu-rambu, markah, penerangan, PT JSN juga telah menerjunkan sejumlah petugas untuk menyuplai bahan bakar keliling.</p><p>"<a title="Uji Coba Uang Elektronik Pintu Tol Solo-Kertosono Pekan Ini" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180418/491/910845/uji-coba-uang-elektronik-pintu-tol-solo-kertosono-pekan-ini">Tol Soker </a>&nbsp;sudah siap dioperasionalkan mulai Ngasem-Sragen. Jumat nanti diresmikan untuk arus mudik Lebaran," katanya.</p><p>Meski demikian, ia meminta pemudik berhati-hati saat melintasi tol fungsional Salatiga-Boyolali. Dia mencatat masih ada10 perlintasan sebidang di jalur tersebut lantaran proyek overpass dan underpass belum jadi sehingga di lokasi tersebut masih menjadi perlintasan warga setiap hari.</p><p>"Kami imbau warga dan pengguna jalan agar berhati-hati ketika berada di 10 lokasi yang menjadi perlintasan sebidang itu," ujar Pata.</p><p>Sepuluh lokasi yang menjadi perlintasan sebidang itu adalah perlintasan overpass Selodoko, dua titik di Kiringan, Metuk, Ngelundu, serta Kranggan di Boyolali. Sementara empat titik perlintasan berada di Salatiga, yakni underpass Bejilor, overpass Koripan, Susukan, dan Badran.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi