SOLOPOS.COM - Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro saat melaunching Tourism Information Center (TIC) dan Taman Wisata Edukasi Porang di kawasan GOR Pangeran Timoer, Kabupaten Madiun, Rabu (19/1/2022). (Madiunpos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Tanaman porang menjadi produk andalan Kabupaten Madiun. Bukan hanya bernilai ekonomi tinggi, porang juga menjadi daya tarik bagi warga luar daerah yang ingin membudidayakan porang.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun meresmikan Taman Wisata Edukasi Porang dan Tourism Information Center (TIC) di kawasan GOR Pangeran Timoer, Rabu (19/1/2022).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Di kawasan tersebut ada 2 hektare lahan untuk demplot tanaman porang. Lahan yang sebelumnya menganggur itu penuh tanaman porang saat ini. Bahkan, tanaman porang di lokasi itu subur. Ketinggian tanaman rata-rata 1 meter bahkan lebih.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga : Gara-Gara Porang, Desa di Madiun Ini Jadi Desa Jutawan

Keberadaan Taman Wisata Edukasi Porang itu memperkuat branding Kabupaten Madiun sebagai daerah penghasil porang. Apalagi, Madiun sudah memiliki benih porang bersertifikat, yakni varietas Madiun-1 yang diakui pemerintah dan dikembangkan petani.

Pengunjung yang berminat membudidayakan porang bisa langsung datang ke Taman Wisata Edukasi Porang di Kawasan GOR Pangeran Timoer. Pengunjung dapat melihat bagaimana petani membudidayakan porang secara langsung.

Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengatakan peresmian TIC dan Taman Wisata Edukasi Porang diharapkan bisa menjadi tempat belajar pembudidayaan porang.

Baca Juga : Petani Porang Dilatih Teknik Kultur Jaringan di Madiun, Ini Tujuannya

Sejak porang ramai diperbincangkan nasional, kata bupati, banyak petani dari luar daerah datang ke Madiun untuk belajar tentang porang. Bukan hanya itu, mereka juga membeli benih porang Madiun-1 untuk dikembangkan di daerah masing-masing.

“Banyak pengunjung dari luar daerah datang ke Madiun untuk belajar budidaya porang. Ini menjadi peluang. Kemudian bagaimana kami menangkap peluang itu,” jelas bupati yang akrab disapa Kaji Mbing seusai meresmikan TIC.

Bupati menyebut TIC itu nantinya bisa menjadi pemantik pengembangan kawasan wisata di Kabupaten Madiun. Terlebih, nanti bakal dikembangkan paket wisata yang menghubungkan objek wisata di desa-desa.

Baca Juga : Pemprov Jatim akan Bikin Pabrik Pengolahan Porang Rumahan di Daerah

“Nantinya semua desa akan terkoneksi dengan TIC. Untuk tahap awal yang terkoneksi desa-desa penghasil porang, seperti Desa Sumberbendo, Pajaran, Klangon, dan lainnya. Di desa-desa itu memang sudah dikenal sebagai penghasil porang,” tutur dia.

adv madiun baru 2
Pemkab Madiun meresmikan Taman Wisata Edukasi Porang di kawasan GOR Pangeran Timoer, Rabu (19/1/2022). Di kawasan tersebut ada 2 hektare lahan untuk demplot tanaman porang. (Madiunpos.com/Abdul Jalil)

Infrastruktur Penunjang

Pemkab Madiun menyiapkan instruktur profesional di bidang pengembangan porang di Taman Wisata Edukasi Porang sehingga pengunjung bisa berkonsultasi terkait pengembangan tanaman porang.

“Pengunjung yang datang bisa belajar mengenai bagaimana menanam porang yang benar, memilih benih yang baik. Benih porang kan ada umbi dan katak,” kata Kaji Mbing.

Baca Juga : Wali Kota Madiun Bakal Bangun Restoran Sajian Kuliner Porang di PSC

Bupati juga mengungkapkan penanaman porang menjadi salah satu cara melestarikan hutan. Hal itu karena sebagian besar porang ditanam di lahan Perhutani.

Tanaman porang akan tumbuh subur ketika ditanam di bawah tegakkan pohon. “Kalau ingin [porang] subur, harus ditanami tegakkan. Kalau hutan lestari kan masyarakat di bawah aman dari banjir. Ini yang selama ini kami sampaikan kepada masyarakat,” ungkap dia.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun, Anang Sulistijono, mengatakan TIC bisa menjadi babak baru pengembangan wisata di Kabupaten Madiun. Pemkab sudah menyiapkan kendaraan yang bakal membawa wisatawan berkeliling ke desa-desa penghasil porang dan desa wisata.

Baca Juga : Pemprov Jateng Lirik Porang Bersertifikat Varietas Madiun-1, Tertarik?

Setidaknya ada sepuluh mobil Jeep dan belasan sepeda motor trail yang siap melayani wisatawan. Untuk tarif paket, pihaknya masih melakukan penataaan dan pembahasan.

“Di sini jadi pusat wisata porang. Kemudian akan terkoneksi dengan desa wisata lain. Untuk kebutuhan transportasi sudah ada mobil dan sepeda motor yang disediakan,” kata dia.

Pengembangan tanaman porang di Madiun juga tidak lepas dari peran perbankan. Salah satunya berkaitan dengan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk petani porang. Seperti yang dilakukan BNI.

Tercatat penyaluran KUR Porang dari BNI mengalami pengalami peningkatan signifikan setiap tahun. Pada 2020, BNI menyalurkan KUR Porang di Kabupaten Madiun senilai Rp23 miliar. Nilai KUR Porang meningkat nyaris tiga kali lipat pada 2021, yakni Rp65 miliar. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya