SOLOPOS.COM - Pemilik Klinik DollBodol melakukan reparasi boneka pada Rabu (12/1/2022). (harianjogja.com/Catur Dwi Janati)

Solopos.com, BANTUL — Viralnya fenomena spirit doll atau boneka arwah belakangan ini menjadi berkah tersendiri bagi Verakey. Pemilik Klinik Dollbodol ini nyaris kurang istirahat akhir-akhir ini lantaran kebanjiran order.

Verakey adalah seorang kreatif yang memberikan jasa merias boneka. Tempat usahanya dinamai Klinik Dollbodol. Lokasinya di Perumahan Griya Kunden Astini, Combongan, Jambidan, Bantul. Bukan cuma merias, Verakey juga ahli dalam mereparasi boneka yang rusak.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Klien yang datang ke kliniknya bukan cuma pecinta boneka biasa, namun juga ada dari kalangan pesohor. Sejak akhir tahun lalu puluhan boneka terus masuk mengantre untuk direparasi olehnya.

“Tren itu [spirit doll] sebenarnya sudah lama, cuma lagi booming-nya, lagi viralnya nyangkut ke artis. Mulai banyak, karena saya betul-betul membuka jasa make up akhir-akhir tahun kemarin. Sebelumnya kan saya spesialis [reparasi] boneka jadul sama bikin full painting gitu, custom gitu lah istilahnya,” ujarnya Verakey saat ditemui Senin (10/1/2022) lalu.

Baca Juga: Apa Dampak Jika Anak Terlalu Banyak Menonton Konten Spirit Doll?

Karena banyaknya peminat make up spirit doll, wanita yang akrab disapa Key ini mengambil peluang tersebut. “Banyak yang minta make up sama make over. Jadi misal boneka yang tadinya dia cewek, rata-rata kan boneka cewek, rambutnya panjang, terus saya ubah jadi cowok,” paparnya.

Baru dibuka akhir tahun lalu, di Januari ini antrean reparasi di Klinik Dollbodol sudah penuh sampai lima bulan ked epan. Saat ini barangkali hanya kata sabar yang pas bagi para pemilik boneka yang ingin dirias di Klinik Dollbodol.

“Sudah banyak banget ini [spirit doll yang ditangani], ini saja sudah inden sampai Mei. Saya enggak mau terima sebenarnya sampai lebaran besok, cuma merekanya [pesanan] masuk terus, ya sudah mau enggak mau, list-nya masuk terus,” ujarnya.

Saking panjangnya antrean, sampai-sampai para pecinta boneka ini harus rebutan slot.

Baca Juga: Fenomena Artis Adopsi Spirit Doll, Ini Kata Dosen Psikologi UNS

Kebanyakan dari klien ingin boneka mereka dirias. Setidaknya 80% dari total boneka yang mengantre hingga Mei nanti minta dirias. Sisanya meminta make over boneka hingga pengecatan ulang gaya boneka horor yang memang dilayani di kliniknya sejak lama.

“Kebanyakan sekarang yang minta di make over atau make up. Biasanya mereka minta dipercantik aja, bonekanya biar lebih cantik lebih bagus penampilannya,” ujarnya.

Ada banyak ragam macam permintaan klien merombak penampilan bonekanya. Mulai dari minta ganti model rambut, ganti tema riasan wajah hingga oplas mengubah boneka dari penampilan perempuan ke penampilan lelaki pun Key layani sampai saat ini.

“Sekarang banyak komunitas baru yang spirit doll itu, mereka mintanya khusus di make up aja. Sama ganti rambut,” ungkapnya.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tentang Furi Harun dan Spirit Doll

Banyaknya antrean tak sebanding dengan jumlah tenaga yang ada. Semua jenis perbaikan digarap sendiri oleh Key. Pasalnya, tak sembarang orang bisa melakukan tata rias pada boneka. Lebih-lebih bila konsumen punya permintaan yang rumit yang membutuhkan pengalaman dan keterampilan khusus.

“Untuk saat ini belum [memperkerjakan pegawai]. Karena saat ini mereka [klien] masih percaya dari hasil saya sendiri,” terangnya.

Key meyakini hasil riasan tiap tangan berbeda. Pewarnaan berperan besar pada warna kulit, muka hingga tema yang diusung pada suatu boneka. “Karena kan ini art ya, seni ya, jadi masing-masing goresan aja sudah berbeda,” ungkapnya.

“Nanti mereka [klien] maunya seperti ini dari saya, ternyata yang mengerjakan orang lain hasilnya berbeda, nanti terus mereka enggak mau lagi. Kasihan juga,” tambahnya.

Bahan-bahan yang dipakai pun khusus. Cat biasa pada umumnya akan mudah mengelupas. Key pun sampai kudu impor untuk mendapatkan cat khusus ini.

Baca Juga: Ini Pendapat Roy Kiyoshi Soal Spirit Doll atau Boneka Arwah

Belum lagi soal riasan rambut. Sama seperti cat, bahan rambut boneka pun kudu diimpor Key dari luar negeri. Hal ini semata-mata menjaga kualitas dan mampu mendapatkan bentuk serta warna rambut yang paling sesuai bagi boneka.

Jadi Jujukan Selebgram

Diakui Key, banyak pesohor Tanah Air yang menggunakan jasa make up dan make over di klinik miliknya. Meski enggan menyebutkan nama-namanya, beberapa selebgram disebutkan Key menjadi salah satu yang paling banyak memakai jasanya.

“Ada [boneka pesohor yang reparasi], tapi enggak usah sebut mana, enggak enak,” ujarnya.

“Biasanya mereka yang selebgram gitu itu yang banyak. Ada yang dari Medan, Bandung, itu rata-rata,” imbuhnya.

Boneka spirit doll yang masuk ke kliniknya, menurut Key, rata-rata masih baru. Sehingga tidak banyak membutuhkan reparasi, melainkan hanya periasan.

Meski telah menerima banyak permintaan reparasi spirit doll sejak pertengahan tahun lalu, Key belum mengalami hal-hal janggal saat memperbaiki boneka arwah. Dia juga belum pernah menerima permintaan khusus dari konsumen seperti harus memberi makan atau memandikan boneka arwah yang masuk ke kliniknya.

Baca Juga: Spirit Doll Diyakini Berisi Arwah, Begini Tanggapan Kemenag

“Kalau kotor pun, membersihkannya mungkin bisa saya preteli juga,” ujarnya.

“Ada yang bilang nanti bakalan dengar apa lah, kejadian apa lah, alhamdulillah enggak ada apa-apa. Karena niat saya kan membikin cantik, membikin bagus tidak ada niat apa-apa sih,” terangnya.

Dengan tarif paling rendah Rp500.000 untuk boneka ukuran kecil, viralnya spirit doll diakui Key cukup berpegaruh terhadap penghasilannya. Tarif tersebut hanya untuk tata rias dan bisa berbeda-beda tergantung ukuran boneka dan kerumitan riasan yang diinginkan klien.

“Tergantung ukuran sama tingkat kerumitan, mereka mintanya juga seperti apa. Karena rambut saja harus saya sediakan dulu dari luar negeri juga,” ujarnya.

Meski harga jasa kustom boneka sejatinya lebih menguntungkan karena tarifnya bisa empat kali lipat dari harga rias ulang boneka, Key mengaku tetap senang melakukan pekerjaannya.



“Capek kan sebenarnya, cuma ya memang saya juga senang bikin sesuatu yang jadi indah, ya kenapa enggak,” tandasnya

Kendati kebanjiran order, Key berusaha membatasi boneka yang masuk. Sebulan dia hanya menerima 20 reparasi atau periasan boneka. “Saya paling enggak sehari harus menyelesaikan satu. Kebayang banyak banget yang perlu dirias,” kelakarnya.

“Saya batasi sebulan itu maksimal 20-an saya enggak mau lebih. Karena capai, kadang sampai lembur juga,” ungkapnya.

Viralnya spirit doll ini juga dinilai Key membuat banyak masyarakat yang penasaran. Banyak masyarakat yang mungkin jadi ingin punya boneka meski bukan spirit doll. Terkadang beberapa klien Klinik DollBodol juga ingin merias bonekanya yang sudah lama dimiliki untuk dirias ulang.

“Kadang itu bukan boneka spirit doll, cuma mereka jadi pengin. Jadi biar kelihatan punya, meskipun itu enggak ada apa-apanya gitu. Makanya saya juga bingung, ya sudah engga apa-apa lah. Istilahnya kan saya dokter boneka bukan dukun boneka,” tambahnya.

Maret tahun lalu, reporter Harian Jogja [Solopos Media Group] sempat bertemu salah satu konsumen reparasi boneka di Klinik DollBodol bernama Risa. Saat itu belum ada tren spirit doll, Risa melakukan reparasi pada bonekanya yang telah dimilikinya sejak kecil.

“Kenapa boneka itu harus diperbaiki harus dirias. Bagi pecinta boneka, boneka itu tidak sekedar barang, boneka itu bagian dari keluarga kita. Apalagi seperti punya saya ini sudah dari kecil, sudah ikut saya lama. Kalau beli baru kan beda lagi,” tuturnya.

Di samping itu juga menjadikan boneka sebagai media motivasi penyemangat belajar anak. “Anak-anak saya juga suka mainan. Terus di masa pandemi ini boneka malah bisa menjadi media pembelajaran. Kalau dia malas belajar, saya ajak belajar ayo belajar pakai boneka gitu, dia ikut senang. Buat hiburan juga sih,” ungkapnya.







Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya