SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayang-bayang di gedung KPK. (Antara-Hafidz Mubarak A)

Solopos.com, JAKARTA — Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tinggi negara. Hasilnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berada di urutan keempat.

Menanggapi hasil survei ini di mana menyebut kepercayaan terhadap lembaga antirasuah menurun, bahkan di bawah Polri, KPK menyatakan siap memperbaiki kinerja dalam pemberantasan korupsi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ukuran tersebut akan menjadi salah satu pertimbangan saran. Untuk perbaikan terhadap fokus kerja KPK ke depannya,” ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Bareskrim Polri Tangkap Pelaku Penipuan Investasi Alkes

Ekspedisi Mudik 2024

Ali menyatakan pihak lembaga antirasuah mengapresiasi lembaga-lembaga survei yang konsisten mengukur tingkat kepercayaan publik terhadap KPK. Namun demikian, Ali meminta kepada lembaga survei agar menjelaskan detail rekomendasi perbaikan terhadap KPK.

“Maka agar pengukuran tersebut lebih memberikan daya dorong terhadap upaya perbaikan suatu institusi, lembaga survey juga dapat menyampaikan secara detil poin-poin rekomendasi atau yang publik harapkan terhadap kinerja suatu institusi yang diukur,” kata Ali dikutip dari Liputan6.com.

Ali menyatakan, persepsi publik terhadap kinerja pemberantasan korupsi merupakan suatu hal yang penting. Menurut Ali, publik tidak hanya sebagai objek pemberantasan korupsi, namun berperan sebagai subjek.

“Hal tersebut relevan dengan strategi pemberantasan korupsi yang diterapkan KPK melalui pendekatan pendidikan, pencegahan, dan penindakan,” kata Ali.

Baca juga: KPK Harap Pemilu 2024 Tak Jadi Ladang Korupsi

Hasil Survei Charta Politika

Sebelumnya, lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tinggi negara. Hasilnya, kepercayaan kepada Presiden menduduki peringkat pertama paling dipercaya, disusul TNI dan Polri.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya menyebut hasil kepercayaan tertinggi adalah kepada Presiden Jokowi dengan 77,8 persen.

“Selalu adu balap salip-menyalip antara Presiden dan TNI pasca reformasi, TNI di tingkat kedua 76,3 persen,” kata Yunarto dalam rilis daring, Senin (20/12/2021).

Sementara Polri di posisi ketiga atau di atas KPK yang berada di posisi keempat. “Ketiga ada Polri dengan angka 66,8 persen. Dan kemudian diikuti, agak bersaing dengan KPK, tapi ini pola yang saya pikir cukup menarik,” ujar dia

Baca juga: Indonesia Fact-checking Summit 2021: Kolaborasi Cek Fakta Lawan Hoaks

Yunarto menyatakan sebelummya KPK selalu di atas Polri dalam survei. Namun, usai adanya revisi UU KPK tingkat kepercayaan KPK menurun bahkan kini disalip Polri.

“Sebelum revisi UU KPK, biasanya KPK ini selalu nomor 2 atau nomor 3, bersaing dengan TNI. Kalau kita lihat sekarang, bahkan di beberapa lembaga survei lain dan beberapa temuan memang Polri berhasil menyalip KPK,” kata dia.

Meski demikian, Yunarto tidak memastikan penyebab pasti turunnya kepercayaan responden kepada KPK adalah revisi UU KPK atau tidak.

“Apakah ada kaitannya dengan misalnya beberapa peristiwa yang terjadi belakangan termasuk adanya Dewas KPK. Tetapi yang jelas bahwa belakangan KPK memang semakin menurun, bahkan disalip oleh Polri,” tegas dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya