SOLOPOS.COM - Kantor Bank Bukopin. (Istimewa/Bank Bukopin)

Solopos.com, JAKARTA -- Peringkat Perusahaan PT. Bank Bukopin, Tbk. dinaikkan menjadi ‘idAA’ dari “idA-“ oleh perusahaan pemeringkat tertua dan terpercaya di Indonesia, PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo).

Selain peringkat korporasi, Pefindo juga menaikan peringkat Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin dari “idBBB” menjadi idA+”. Perusahaan pemeringkat kredit yang telah melakukan rating terhadap lebih dari 700 perusahaan dan pemerintah daerah, pada Bulan September 2020, menetapkan Bank Bukopin berada dalam Prospek Stabil yang sebelumnya Credit Watch dengan implikasi berkembang.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Sebagai informasi, rating ‘idAA’ dan Prospek Stabil dimaknai dengan memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang dibandingkan terhadap obligor Indonesia lainnya. Pemeringkatan atas Bank Bukopin berlaku untuk periode 8 September 2020 hingga 1 Juni 2021.

Private Placement Bukopin Disetujui Mayoritas Pemegang Saham

Setiap tahun surat peringkat akan diperbaharui oleh Pefindo dengan cara memonitor peringkat secara terus menerus. Menurut analis Pefindo, kenaikan peringkat Bank Bukopin tahun ini didorong oleh konklusi KB Kookmin Bank menjadi pemegang saham pengendali Bukopin dengan kepemilikan saham mencapai 67%.

Hal ini membuktikan bahwa kuatnya posisi Perseroan di sektor Perbankan dan mencerminkan kemitraan bisnis strategis dengan Kookmin Bank, serta permodalan yang kuat.

Transformasi Bukopin

KB Kookmin Bank yang merupakan bank terbesar di Korea Selatan dan kini sebagai pemegang saham pengendali telah memberikan dukungan yang luar biasa untuk Bank Bukopin. Tambahan modal baru sejumlah Rp 3,6 Triliun yang disalurkan oleh KB Kookmin telah membantu Bank Bukopin dalam menghadapi tantangan likuiditas dan permodalan.

Ini 12 Produk Digital yang Segera Kena Pajak, Ada Zoom, Twitter, sampai Shopee

Ada beberapa rencana penyesuaian, seperti dalam aspek infrastruktur IT dan praktek underwriting, untuk mengintegrasikan bisnis Bukopin dengan KB Kookmin Bank secara lebih baik.

“Masuknya tambahan investasi KB di masa pandemi tentu menjadi momen baik bagi Perseroan untuk mengadaptasi profesionalisme bank standard internasional, serta menjadi bukti daya tarik investasi Indonesia yang terus menarik minat investor global, demi menyumbang kemajuan perekonomian nasional,” jelas Direktur Utama Bank Bukopin, Rivan A. Purwantono.

Dengan diraihnya peringkat perusahaan ‘idAA’ dari Pefindo, Rivan menambahkan “Hal ini tentu kami syukuri. Naiknya peringkat ini merefleksikan konsistensi Perseroan melakukan rangkaian aksi korporasi untuk penambahan modal demi menjaga pertumbuhan kinerja Perusahaan.” tegasnya.

Masa Pandemi, Bisnis Properti Saat Ini Butuh Fleksibilitas

Ke depan, transformasi Bukopin dengan mensinergikan seluruh aspek yang menjadi kekuatan KB Kookmin ditargetkan akan membuat Bukopin masuk ke dalam 10 besar bank terbaik di Indonesia.

Hal ini tentu saja akan menjadikan Bukopin sebagai salah satu aset yang menggerakan dan membantu pemulihan ekonomi nasional.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya