Solopos.com, MADIUN — Puluhan pemuda Madiun melakukan gerakan bersih-bersih Wana Wisata Grape, Kabupaten Madiun, Sabtu (18/9/2021) pagi. Kegiatan bersih-bersih kawasan wisata dari sampah ini untuk memperingati hari bersih-bersih sedunia atau World Cleanup Day (WCD) 2021.
Puluhan pemuda itu memungut satu per satu sampah di lokasi wisata tersebut. Sekitar satu jam, mereka mengumpulkan sekitar 30 kilogram sampah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ketua WCD Madiun, Bintang Nusantara Hasyim, mengatakan World Cleanup Day Indonesia merupakan gerakan aksi bersih-bersih secara serentak di seluruh Indonesia. Aksi bersih-bersih sampah ini juga dilakukan oleh sukarelawan di 187 negara lainnya.
“Kami menggaet sukarelawan untuk mengikuti aksi bersih-bersih ini. Ada 30 pemuda yang ikut kegiatan bersih-bersih ini,” kata dia.
Baca Juga: Kelola Sampah Organik dengan Maggot, Omah Limbah Gempol Klaten Wakili Jateng ke Tingkat Nasional
Bintang menuturkan aksi ini dipusatkan di lokasi Wana Wisata Grape yang di Desa Kresek, Kecamatan Wungu. Hal ini karena lokasi tersebut merupakan tempat wisata yang banyak dikunjungi masyarakat.
Tetapi, kata Bintang, ternyata masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Untuk itu, kegiatan bersih-bersih ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat supaya membuang sampah di tempat yang disediakan.
“Selama satu jam, kami mengumpulkan sampah sebanyak 30 kg. Sampah paling banyak ya sampah plastik makanan,” jelasnya.
Baca Juga: Inspiratif! Lintas Komunitas di Boyolali Bedah Rumah Janda Penjual Cilok
Bantang mengatakan sampah ini menjadi permasalahan bersama dan menjadi ancaman serius bagi kelestarian lingkungan. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum sadar bahwa sampah plastik berdampak buruk pada lingkungan untuk jangka panjang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
