SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG – Event lari dengan melintasi tempat-tempat wisata semakin gencar diselenggarakan di Kota Semarang. Setelah Semarang 10K yang digelar Pemkot Semarang, akhir 2018 lalu, kini di awal 2019, event serupa juga akan kembali digelar.

Event lari kali ini akan digelar Perhimpunan Hematologi-Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia (Perhompedin) Cabang Semarang, Minggu (3/2/2019) nanti. Event yang diberi nama Run Againts Cancer (RAC) itu digelar untuk memperingati Hari Kanker Sedunia atau World Cancer Day yang jatuh pada 4 Februari mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Panitia RAC, dr. Budi Setiawan, mengatakan RAC merupakan event yang digelar Perhompedin Semarang setiap tahunnya. Tahun ini, Perhompedin Semarang akan menggandeng Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan Pemkot Semarang dalam menyelenggarakan event tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan dukungan dalam perang melawan kanker, memberdayakan seluruh masyarakat untuk menunjukkan dukungan, mengangkat suara bersama dan menggambil tindakan,” ujar Budi saat sesi jumpa pers di RSUP dr. Kariadi, Kota Semarang, Rabu (30/1/2019).

Budi menjelaskan RAC nanti akan menempuh jarak 7,5 kilometer (km). Mengambil start dari Balai Kota Semarang, acara yang diikuti sekitar 2.500 pelari itu akan melewati beberapa tempat wisata, seperti Kota Lama, Kantor Pos, Semarang Kreatif Galery, Taman Garuda, Gereja Blenduk, Taman Sri Gunting, Pasar Klitikan, Gedung Marba, hingga Gereja Gedangan.

Budi pun mengajak masyarakat untuk ikut berperan serta dalam event ini. Tak hanya untuk ikut berlari, masyarakat juga bisa memeriksa kesehatan secara gratis di stan-stan yang disediakan di Balai Kota Semarang.

“Peserta akan mendapat manfaat melalui edukasi kesehatan di pit stop. Ada berbagai stan edukasi tentang kesehatan serta check up gratis yang disediakan panitia di Balai Kota. Silakan dimanfaatkan,” imbuh Budi.

Perilaku Cerdik
Sementara itu, Ketua Perhompedin Semarang, Prof. C. Suharti, mengaku senang dengan antusiasme yang ditunjukkan masyarakat untuk mengikuti event ini. Terbukti dari target 2.500 peserta, hingga kini sudah ada sekitar 2.300 orang yang telah memastikan keikutsertaannya.

Suharti juga berharap dengan acara ini bisa mengurangi kematian akibat kanker melalui edukasi kepada masyarakat.

“Upaya penting yang bisa dilakukan untuk mengatasi kanker adalah dengan menerapkan pola hidup sehat. Perilaku hidup sehat bisa mengurangi risiko kanker hingga 30% atau menerapkan perilaku Cerdik [cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rajin olahraga, diet seimbang, istirahat cukup, dan kelola stress],” ujar Suharti.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya