SOLOPOS.COM - Belasan sukarelawan pemakaman jenazah pasien Covid-19 menggelar upacara bendera untuk memperingati HUT ke-76 RI di TPU Pagu Indah, Kota Madiun, Minggu (15/8/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN — Sukarelawan tim pemakaman jenazah Covid-19 di Kota Madiun menggelar upacara bendera untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan RI di tempat pemakaman umum Pagu Indah, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Minggu (15/8/2021).

Upacara bendera untuk memperingati hari kemerdekaan ini pun digelar dengan cara khusus. Para peserta upacara yang merupakan sukarelawan pemakaman jenazah Covid-19 itu mengenakan pakaian hazmat dan alat pelindung diri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, belasan sukarelawan yang terdiri dari petugas Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun itu dengan khidmat mengikuti upacara bendera tersebut. Lokasi pemakaman Pagu Indah ini merupakan salah satu tempat pemakaman bagi jenazah Covid-19.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Hendak ke Madiun, Puluhan Pesilat dari Berbagai Daerah Diamankan Polisi

Seperti upacara bendara pada umumnya, belasan sukarelawan ini juga bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya saat bendera merah putih berkibar. Mereka juga menggunakan peralatan penggali tanah yang biasa mereka gunakan untuk memakamkan jenazah.

Koordinator Tim Pemakaman Jenazah Protokol Kesehatan Covid-19 dari PMI Kota Madiun, Yulius Victoria, mengatakan upacara bendera untuk memperingati hari kemerdekaan ini sengaja digelar di tempat pemakaman karena sebagai bentuk keprihatinan para relawan terhadap pandemi yang belum berakhir.

“Di tempat makam ini banyak dimakamkan jenazah Covid-19,” kata dia kepada wartawan di lokasi upacara.

Baca juga: Prabowo Sebut Indonesia Sedang Kritis

Pria yang akrab disapa Kelik ini menyampaikan beberapa hari terakahir ini jumlah jenazah pasien Covid-19 di Kota Madiun mengalami penurunan. Situasi ini berbeda jika dibandingkan dengan pada bulan Juli kemarin. Saat itu, dalam sehari timnya bisa memakamkan 15 jenazah dengan protokol kesehatan.

“Kami berharap semoga pandemi Covid-19 bisa segera berakhir dan kehidupan bisa kembali seperti sebelumnya,” ujar dia.

Data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Madiun, per Minggu, ada tambahan kasus positif sebanyak 46 orang dan pasien sembuh 45 orang. Untuk total pasien meninggal karena positif Covid-19 ada 432 orang. Sedangkan kasus aktif total 769 pasien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya