SOLOPOS.COM - Murid MTs Negeri 3 Madiun sedang membatik untuk memperingati Hari Tani Nasional, Jumat (23/9/2022). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, MADIUN — Sejumlah murid di MTs Negeri 3 Madiun yang ada di Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, memperingati Hari Tani Nasional dengan cara membatik. Para murid ini membuat batik dengan motif hasil pertanian.

Salah satu murid, Nurul Fahma Maulida, 15, terlihat serius dalam menggerakkan canting untuk mewarnai kain putih yang telah dipola. Di sisi lain, ada juga murid yang sedang menggambar pola di kain putih tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ini motifnya hasil pertanian, ada jagung dan bunga mangga,” kata siswi kelas IX itu, Jumat (23/9/2022).

Kepala MTs Negeri 3 Madiun, Ruwiyati Rohmah, mengatakan para murid di sekolahnya pada Jumat ini membatik dalam rangka untuk memperingati Hari Tani Nasional. Karena untuk memperingati Hari Tani, motif yang dibuat pun berupa hasil pertanian.

Baca Juga: Tekan Angka Inflasi, Wali Kota Madiun Ngantor di Pasar Besar

Dia mengatakan para murid yang ikut dalam kegiatan ini adalah mereka yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler membatik.

Untuk pewarnaan batik ini, kata dia, menggunakan warna alami dari tanaman-tanaman yang ada di sekitar sekolah mauapun di Madiun. Salah satunya yakni tanaman nila atau Indigofera. Tanaman dengan kandungan yang kaya nutrisi ini digunakan untuk pewarna biru.

“Untuk motifnya dipilih jagung dan bunga mangga karena ini merupakan potensi pertanian yang sangat banyak di Madiun,” ujar dia.

hari tani nasional dengan membatik
Murid MTs Negeri 3 Madiun sedang membatik untuk memperingati Hari Tani Nasional, Jumat (23/9/2022). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Selain itu, batik hasil para murid MTsN 3 Madiun yang dinamai Magersari ini juga dilengkapi motif gembrung, kue manco, atap sirap Joglo Satriya Pinayungan Ndoro Baron, hingga bunga soko pendapa Muda Graha.

“Jadi setiap motif yang dibikin ini memang ada makna filosofinya dan ada muatan lokalnya,” kata dia.

Batik Magersari karya murid MTs N 3 Madiun tersebut kini tengah didaftarkan. Nantinya pihak sekolah juga akan memproduksi secara massal batik ini.

Baca Juga: Tendang Temannya hingga Tewas, Pelajar SMKN 2 Jember Divonis 5 Tahun Penjara

Untuk memproduksi kain batik ini memang dibutuhkan waktu yang cukup lama yaitu tiga pekan. Hal ini melihat dari kerumitan dan kesibukan para murid yang juga harus belajar.

“Ini kegiatan ekstrakurikuler. Siswa membuat batik ini di sela-sela belajar,” ujar dia.

Meski demikian, Rohmah menyampaikan kain ini akan digunakan untuk seragam pegawai dan guru di MTs N 3 Madiun. Selain itu juga bakal dijual untuk umum.

“Ini sudah ada yang pesan. Tapi karena pembuatannya cukup lama, jadi ya harus menunggu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya