SOLOPOS.COM - Santri Pondok Pesantren Daarul Fath Pengging dan sukarelawan membersihkan Kali Bantar di Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Selasa (26/10/2021).  (Istimewa/Totok Sudaryanto)

Solopos.com, BOYOLALI–Peringatan Hari Santri di Pengging diisi dengan puluhan santri terjun ke sungai membersihkan sampah berserakan. Selain menjaga sungai dan lingkungan tetap bersih, kegiatan ini sekaligus mengedukasi santri dan warga sekitar mengenai pentingnya tanggung jawab dan kesadaran lingkungan.

Penggagas kegiatan, Totok Sudaryanto, mengatakan kegiatan bersih sungai itu terinspirasi dari peringatan Hari Santri yang ia temui di banyak media. Hari Santri diperingati setiap 22 Oktober.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kebetulan, di dekat tempat tinggalnya ada Pondok Pesantren Daarul Fath. Ia pun menggandeng para santri pondok itu untuk membersihkan Kali Bantar pada Selasa (26/10/2021) pagi.

Baca Juga: Dari Olahan Singkong, Pengusaha Muda Ini Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Kegiatan bersih sungai ini melibatkan 50-an santri putra Daarul Fath jenjang aliah atau setara SMA/SMK. Totok juga mengundang Kepala Desa Bendan yang kebetulan sungai yang dibersihkan ini berada di wilayah Desa Bendan.

“Wilayah sungai ada di Desa Bendan. Sementara, para santri berasal dari wilayah Salakan. Pak Kades Bendan hadir memberikan apresiasi kepada para santri. Konsep saya menginisiasi kepada warga masyarakat yang kebetulan hari ini melibatkan dunia pendidikan,” kata Totok yang juga menjabat Ketua Komunitas Peduli Sungai di Pengging, Banyudono ini.

Edukasi untuk menjaga lingkungan ini diwujudkan dengan kerja nyata membersihkan Kali Bantar. Pegiat komunitas bersama para santri menyusuri Kali Bantar dari utara Sungsang sepanjang 200 meter ke arah hulu. Di bagian hulu ini terdapat kali Guyangan yang dimanfaatkan warga untuk membikin angkringan dengan konsep keceh di sungai.

Baca Juga: Apel Siaga Bencana, Bupati Boyolali Waspadai Bencana Alam dan Covid-19

Mereka mengangkuti ranting, sampah pakaian dan sampah plastik yang berserakan di sungai. Hasilnya ada 50-an kantong sampah terkumpul. Sampah itu diangkut oleh mobil pengangkut sampah untuk dibuang ke TPA.

“Kami menginisiasi, menginspirasi warga bahwa tanggung jawab menjaga sungai dan lingkungan ini bukan hanya santri atau komunitas tapi kita semua khususnya warga sekitar sungai. Dengan kegiatan ini diharapkan mereka lebih peduli. Intinya adalah pembelajaran bersama,” ujar Totok.

 

Peduli Lingkungan

Pengasuh Pondok Pesantren Putra Daarul Fath, Arifin, mengatakan kegiatan kolaborasi antara komunitas Peduli Sungai Pengging dan para santri berlangsung lancar. Ia mengapresiasi kolaborasi untuk turut mendidik para santri agar lebih peduli dan cinta kepada lingkungan.

Baca Juga: Gelap Gulita saat Malam, Jembatan Nambangan Wonogiri Butuh Penerangan

“Kami mendidik santri kami. Mengingat ini masih momentum peringatan hari santri. Untuk peduli lingkungan terutama kita hidup di Pengging ini kan air paling penting,” kata Arifin.

Apa yang dilakukan para santri ini harapannya memberikan inspirasi bagi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan sungai. Sungai dan keberadaan air di Pengging sangat vital yang pemanfaatannya tak sekadar untuk pemandian tapi juga menggerakan sektor ekonomi secara umum.

Ke depan, ia berencana menggelar agenda serupa secara rutin untuk menjaga semangat merawat lingkungan tetap menyala. Kegiatan ini akan dikolaborasikan dengan banyak pihak mulai dari komunitas, pemerintah, dan masyarakat umum lainnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Minta Produk UMKM Tampilkan Logo Klaten

“Di pondok ada santri yang MTs [madrasah sanawiah]. Tapi kami libatkan aliaah karena lebih mudah dikondisikan. Kami harapkan mereka membagikan ilmu kepada adik-adiknya di pondok,” tutur Arifin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya