SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Maidi, saat memberangkatkan Eko Hadi Susilo, kader GP Ansor yang akan melakukan aksi napak tilas Madiun-Banyuwangi, Selasa (10/11/2020). (Madiunpos.com/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Seorang kader Gerakan Pemuda Ansor Kota Madiun bernama Eko Hadi Susilo, 52, melakukan aksi napak tilas Madiun-Banyuwangi dengan cara berjalan kaki. Warga Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo ini melakukan aksi berjalan kaki ke Banyuwangi ini untuk mengenang jasa para pahlawan.

Eko memulai aksi napak tilas ke Banyuwangi ini pada Selasa (10/11/2020) bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Eko akan berjalan dengan menempuh jarak sekitar 412 km hingga sampai di Banyuwangi. Diperkirakan, ia membutuhkan waktu sekitar dua pekan hingga sampai di Bumi Blambangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepada wartawan, Eko mengatakan telah melakukan berbagai persiapan untuk menjalankan aksi napak tilas ini. Berbagai bekal dan kebutuhan juga telah disiapkan dan dibawa.

“Semoga para pemuda, khususnya kader Ansor supaya lebih bersemangat dalam melakukan apapun,” kata dia.

RSUD Caruban Madiun Operasikan Mesin PCR untuk Percepat Deteksi Covid-19

Aksi napak tilas Eko pun dilepas secara langsung oleh Wali Kota Madiun, Maidi di Masjid Agung Baitul Hakim. Selain itu, puluhan kader Ansor juga melepaskan Eko untuk menjalani napak tilas tersebut.

Maidi mengapresiasi aksi napak tilas yang dilakukan kader GP Ansor Madiun. Menurutnya, Eko ingin mengingatkan kepada seluruh masyarakat betapa beratnya para pahlawan untuk memerdekakan Indonesia.

71 Jabatan Perangkat Desa di Karanganyar Akan Dibiarkan Kosong Tahun Ini, Lho?

“Dia mengingatkan beratnya perjuangan para pahlawan dulu. Saat transportasi sulit, para pahlawam harus berjalan kaki untuk berperang. Apa-apa sulit, tetapi para pahlawan bisa membawa kemerdekaan,” kata dia.

Di Hari Pahlawan ini, Maidi mengajak masyarakat untuk terus berjuang dengan semangat membara dalam menjalani hidup. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi. Mereka yang masih sekolah harus semangat menuntaskan pendidikan. Sedangkan yang bekerja harus bersemangat dan pantang menyerah dalam menjalankan pekerjaannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya