SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 di Lapangan Pancasila, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Rabu (1/5/2022). (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Solopos.com, ENDEPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak semua komponen bangsa untuk membumikan Pancasila.

Jokowi mengatakan hal itu saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 di Lapangan Pancasila, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Rabu (1/5/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni pada tahun ini dilakukan dari Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dari kota bersejarah tersebut, Bung Karno sang proklamator kemerdekaan merenungkan dan merumuskan Pancasila yang kemudian disahkan sebagai dasar negara Indonesia.

Baca Juga: Sejarah Hari Lahir Pancasila: Bermula dari Dokuritsu Junbi Cosokai

“Dari Kota Ende, saya mengajak seluruh anak-anak bangsa di manapun berada untuk bersama-sama membumikan Pancasila, mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar Jokowi seperti dikutip dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Kepala Negara menjelaskan selain sebagai pemersatu, Pancasila juga telah menjadi bintang penuntun ketika bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan ujian. Menurutnya, hal tersebut sudah dibuktikan berkali-kali dalam perjalanan sejarah bahwa bangsa dan negara Indonesia yang bisa tetap berdiri kukuh, menjadi negara yang kuat karena semua sepakat untuk berlandaskan pada Pancasila.

“Tapi, saya selalu ingatkan, kita harus betul-betul menghayati Pancasila, mengamalkan Pancasila dan memperjuangkan Pancasila. Kita wujudkan dalam sistem kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan kita. Kita implementasikan dalam tata kelola pemerintahan dan juga menjiwai interaksi antarsesama anak bangsa,” jelasnya.

Baca Juga: Wapres Dukung Pancasila Jadi Mata Pelajaran Lagi

“Inilah tugas kita bersama, tugas seluruh komponen bangsa menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadirannya, dirasakan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia,” lanjutnya.

Saat ini, dunia masih bergejolak karena pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya berakhir dan diikuti oleh krisis energi dan pangan, serta ancaman kemiskinan ekstrem dan kelaparan. Sebagai pemegang mandat Presidensi G20, Jokowi mengajak seluruh negara maju di dunia, bergotong royong menciptakan kehidupan umat manusia yang lebih baik.

“Membangun sistem kesehatan yang mampu menghadapi krisis di masa depan, serta mengawal transisi menuju energi baru dan terbarukan untuk masa depan dunia yang berkelanjutan, dengan tata kelola dunia yang lebih sehat, lebih damai, lebih berperikemanusiaan dan lebih berperi-keadilan,” ungkapnya.

Baca Juga: Dikukuhkan Jadi Kampung Pancasila, Ini Kekuatan Mutihan Sondakan Solo

Di akhir amanatnya, Jokowi mengajak seluruh pemimpin bangsa terutama para pejabat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, pemimpin partai politik, tokoh ormas, dan para pemimpin lainnya, untuk menjadi teladan dan contoh dalam aktualisasi nilai-nilai Pancasila.

“Mengajak seluruh rakyat untuk bergerak aktif memperkukuh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia Maju, mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan,” tandasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya