SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Peringatan sumpah pemuda di Magelang diperingati oleh anggota karangtaruna di Desa Butuh dengan menyebar ikan ke sungai.

Kanalsemarang.com, MAGELANG-Kalangan pemuda anggota karang taruna Desa Butuh, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menebar 1,5 kuintal ikan di sungai untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda 2015 dan sedekah bumi desa tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Panitia Sedekah Bumi dan Sumpah Pemuda Desa Butuh, Kecamatan Sawangan, Wibowo Agus Santoso di Magelang, Rabu (28/10/2015), mengatakan jenis ikan yang ditebar, yakni nila, melem, tawes, dan ikan mas.

“Sejumlah ikan tersebut kami tebar di Sungai Dadar dan Sungai Mangu yang melintas di desa kami,” tuturnya.

Selain menebar ikan di sungai, katanya dalam kegiatan sedekah bumi bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda ini juga dilakukan pelepasan burung dan penanaman pohon gayam di bantaran sungai.

Ia mengatakan kegiatan ini sebagai upaya kampanye konservasi alam agar lingkungan tetap terjaga.

Hal menarik dalam kegiatan tersebut, semua panitia memakai busana Jawa. Mereka melakukan kirab dari Balai Desa Butuh menuju Sungai Dadar tempat menebar ikan.

“Hal ini sesuai tema kegiatan kami, yakni melestarikan lingkungan hidup dengan kearifan budaya lokal. Maka selain kegiatan konservasi alam, kami mengenakan busana Jawa dan juga mementaskan sejumlah kesenian tradisional, yakni reog, jatilan, dan rebana,” paparnya.

Ia menuturkan tujuan dari kegiatan ini, selain kampanye pelestarian alam dan memperingati Hari Sumpah Pemuda, juga untuk memberikan contoh kepada generasi muda khususnya anak-anak.

“Kami berharap, mereka [anak-anak] selalu ingat akan budaya peninggalan nenek moyang dan yang paling penting selalu menjaga alam dan lingkungan,” ucapnya.

Kepala Desa Butuh, Suharyanto, mengatakan panitia menebarkan 1,5 kwintal ikan, yang sebagian di antaranya merupakan sumbangan dari UPT Balai Benih Ikan (BBI) Dinas Peternakan dan Perikanan (Peterikan) Kabupaten Magelang dan swadaya masyarakat.

Ia menyebutkan jenis burung yang dilepas, antara lain burung trocohan, tilang, kapasan, dan manyar. Kamudian tanaman yang dipilih adalah jenis gayam sebanyak 200 batang yang ditanam di bantaran sungai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya