SOLOPOS.COM - Gatot Sugiarto Ketua KONI Solo. JIBI/Solopos/Dok

Solopos.com, SOLO — KONI Kota Solo berharap pelaksanaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2014 yang dipusatkan di Kota Solo, 9 September mendatang, bisa dihadiri oleh presiden terpilih, Joko Widodo.

Hadirnya, calon orang nomor satu di Indonesia itu, diyakini akan membuat pelaksanaan Haornas 2014 lebih semarak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu diungkapkan Ketua KONI Solo, Gatot Sugiarto, saat dijumpai Espos di Solo, Senin (21/7/2014) lalu.

Gatot mengaku, presiden terpilih memang belum resmi diangkat hingga 1 Oktober mendatang. Namun, penetapan orang nomor satu di Indonesia itu sudah dikeluarkan oleh Komite Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juni.

Sehingga, Gatot pun tak akan mempermasalahkan jika presiden terpilih itu berkenan untuk hadir pada acara pembukaan Haornas. Diyakini, kehadirannya akan membangkitkan semangat olahraga di Indonesia, karena mengulang nilai-nilai historis dari Haornas.

Haornas yang ditetapkan tanggal 9 September memang kali pertama digelar di Solo pada 1948 silam. Saat itu, pembukaannya dilakukan oleh Presiden pertama RI, Ir Soekarno.

Karenanya untuk mengusung nilai-nilai sejarah itu pun Gatot berharap presiden terpilih, yakni Joko Widodo, yang ditetapkan sebagai pemenang Pilpres oleh KPU, berkenan untuk hadir.

“Kami berharap pelaksanaan Haornas di Solo ini lebih meriah dari sebelum-sebelumnya. Kalau biasanya yang hadir cukup Menpora, kini karena digelar di Solo, yang menjadi kota pertama digelarnya PON dan Haornas, semoga bisa lebih istimewa, yakni turut dihadiri oleh presiden terpilih,” ujar Gatot.

Untuk menyambut kehadiran presiden terpilih, Gatot pun mengaku sudah melakukan sederet persiapan. Salah satu persiapan adalah dengan mengagendakan renovasi di Stadion Sriwedari, pada bagian tribun sebelah barat serta MCK.

Untuk melakukan renovasi stadion yang juga menjadi Monumen PON I ini pun, pihak Kemenpora telah mengucurkan dana sebesar Rp2,5 miliar.

“Dana itu, salah satunya untuk memperbaiki tribun bagian barat. Di sana kan, lantainya terbuat dari kayu dan dikhawatirkan sudah lapuk dan harus diganti. Nantikan, lucu kalau presiden jatuh di tribun VVIP, jadi perlu ada perbaikan,” jelas Gatot. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya