SOLOPOS.COM - Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Moerdjoko (tengah). (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Masyarakat dilarang untuk berziarah di makam leluhur Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang ada di Kota Madiun, Jawa Timur. Larangan berziarah atau nyekar ini berlaku mulai Juli, Agustus, hingga September 2022.

Larangan berziarah ke Madiun ini disampaikan Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Moerdjoko, saat rapat koordinasi persiapan kegiatan 1 Suro di Pemkot Madiun, Selasa (27/7/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bukan hanya melarang ziarah, Moerdjoko juga melarang aksi konvoi dengan sepeda motor saat kegiatan Suroan maupun peringatan 1 Abad PSHT. Seperti diketahui, tahun ini PSHT berusia 100 tahun atau satu abad.

Pelarangan ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan kondusivitas saat kegiatan Suroan maupun peringatan 1 Abad PSHT berlangsung.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Tegas! Wali Kota Madiun Larang Konvoi Kendaraan saat Peringatan 1 Suro

“Surat larangan itu sudah disampaikan kepada cabang [PSHT] se Indonesia. Dan cabang sudah menyampaikan ke ranting,” kata dia.

Moerdjoko menegaskan bagi anggota PSHT yang ngeyel dengan tetap berziarah maupun datang ke Madiun dengan cara konvoi kendaraan bermotor maka akan dikenai sanksi. Begitu juga cabang yang menaunginya akan diberi sanksi. Untuk nyekar diperbolehkan lagi setelah September.

“Aturannya, untuk berziarah ke Madiun itu harus ada rekomendasi dari cabang. Kalau mereka tidak ada rekomendasi ya langsung kita pulangkan,” ujarnya.

Hal itu dilakukan, lanjut dia, sebagai bentuk komitmen untuk tetap menjaga kondusivitas wilayah Madiun. Terlebih pencak silat sudah menjadi trademark di Madiun. Sehingga hal itu harus dijaga.

Baca Juga: Presidensi G20 dan Ajang Pembuktian Bus Listrik Bikinan PT Inka

Lebih lanjut, Moerdjoko menegaskan para anggota PSHT juga dilarang menggunakan atribut organisasi saat berada di jalan umum. Namun, atribut organisasi hanya dikenakan di tempat-tempat kegiatan.

Untuk puncak acara peringatan Satu Abad PSHT akan digelar pada 2 September 2022. Selain akan digelar kegiatan upacara juga akan dilaksanakan peresmian Monumen Satu Abad PSHT di Padepokan PSHT Pusat Madiun.

“Selanjutnya nanti juga ada festival budaya dengan menghadirkan berbagai kegiatan budaya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya