SOLOPOS.COM - ilustrasi (Facebook)

Solopos.com, SOLO--Jagat media sosial baru saja heboh dengan ulah salah satu nitizen, Dinda yang mengumpat di Path tentang seorang ibu hamil gara-gara bangku atau kursi di kereta api. Setelah di-bully oleh para nitizen lainnya, Dinda pun kemudian meminta maaf.

Atas peristiwa itulah kini muncul Gerakan Bangku untuk Ibu Hamil. Sebuah akun BangkuUntukIbuHamil pun muncul di facebook. Dalam akun tersebut dijelaskan bahwa gerakan moral mendukung ibu hamil merupakan gerakan untuk mendapatkan tempat duduk di semua moda transportasi umum bagi para ibu hamil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gerakan ini lahir sebagai rasa simpatik dan empatik kepada para Ibu Hamil yang menggunakan transportasi umum sebagai sarana bepergian.

Ekspedisi Mudik 2024

Kami mengajak Anda dan Kita semua untuk bergerak bersama dan mengingatkan pengguna transportasi umum lainnya agar memperhatikan keberadaan Ibu Hamil disekitar kita dan menyediakan tempat duduk bagi mereka. Gerakan BangkuUntukIbuHamil ini berlaku untuk semua tempat-tempat umum seperti Halte, Terminal, Mall, dan lain-lain. Tidak hanya Transportasi, area tempat menunggu transportasi juga perlu diperhatikan agar para ibu hamil bisa duduk.

Adapun gerakan ini murni muncul dari masyarakat yang peduli terhadap kenyamanan menggunakan transportasi umum. Gerakan ini diluncurkan bertepatan dengan hari Kartini dan hari Angkutan Umum Nasional yang jatuh pada tanggal 24 April 2012. 

Demikian kalimat dalam keterangan di akun facebook Bangku Untuk Ibu Hamil. Selain facebook gerakan serupa juga muncul di jejaring sosial Twitter dengan akun @BangkuIbuHamil.

Sebelumnya, curhatan remaja bernama Dinda di jejaring sosial Path menjadi pembahasan panas. Sebuah screenshot pengendara kereta ini membuat beberapa pengguna media sosial geram. Banyak yang mengecam pernyataannya.

Dalam postingannya di jejaring sosial Path  mengeluhkan ada seorang ibu hamil yang meminta kursinya di kereta. Perempuan itu keberatan memberikan tempat duduknya karena ia sudah berangkat pagi demi mendapatkan kursi tersebut.

Namun setelah mendapat respons dari para nitizen lain, Dinda pun kemudian minta maaf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya