SOLOPOS.COM - Seorang calon penumpang mengembuskan napas ke kantong untuk tes Covid-19 GeNose di Stasiun Solo Balapan, Senin (15/2/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Layanan tes GeNose C19 yang sudah tersedia di Stasiun Solo Balapan per Senin (15/2/2021) dianggap lebih mudah dibandingkan tes Covid-19 lainnya. Kendati begitu, bukan berarti calon pengguna bisa secara asal melaksanakannya.

Ada beberapa hal terkait alur dan syarat yang harus diperhatikan bagi orang yang hendak memanfaatkan layanan tes ini sebagai syarat menempuh perjalanan menggunakan kereta api jarak jauh.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pertama, calon penumpang KA tidak boleh makan atau merokok 30 menit sebelum mengikuti tes. Kecuali minum air putih masih diperbolehkan. Hal ini membantu meningkatkan akurasi tes tersebut.

Baca Juga: 71 Pasien Covid-19 Klaten Sembuh, Kasus Baru Hanya Tambah 11 Orang

Kedua, ketika sampai lokasi layanan tes GeNose di Stasiun Solo Balapan, calon penumpang harus mengambil nomor antrean yang tersedia. Setelah itu, peserta tes mengantre untuk melakukan pendaftaran di loket.

Ketiga, setiap peserta tes harus menunjukkan kode booking KA jarak jauh atau bukti pemesanan dan kartu identitas. Selanjutnya peserta membayar biaya tes pada loket pembayaran kemudian menunggu giliran untuk tes GeNose di tempat tunggu yang ada.

Keempat, jika sudah sampai pada gilirannya, peserta tes akan dipanggil dan mendapatkan kantong untuk menampung embusan napas. Calon penumpang akan diarahkan menuju bilik untuk mengembuskan napas ke dalam kantong.

Baca Juga: Terungkap! Terdakwa Pembunuhan Baki Sukoharjo Bayar Wanita Penghibur Pakai Duit Hasil Jual Mobil Korban

Stasiun Solo Balapan menyediakan empat bilik untuk layanan tes GeNose tersebut. Saat mengembuskan napas ke dalam kantong pun tidak boleh asal. Ada cara yang diperhatikan oleh peserta tes.

Cara Embuskan Napas

Cara tersebut yakni calon penumpang mengambil napas dan dibuang melalui mulut tiga kali dengan ketentuan dua kali diawal ambil napas melalui hidung dan buang melalui mulut. Pada dua embusan napas ini tetap memakai masker. Kemudian pengambilan napas ketiga melalui hidung langsung diembuskan dalam kantong hingga penuh.

Setelah kantong terisi penuh, tekan kunci kantong agar udara dalam kantong tidak keluar. Terakhir, serahkan kantong pada petugas. Peserta tes tinggal menunggu hasilnya keluar.

Baca Juga: Gokil! Aksi Binaragawan Bikin Heboh Tamu Resepsi Ngunduh Mantu Pengantin di Solo

Manajer Humas PT KAI Daops VI Yogyakarta, Supriyanto, menambahkan antusiasme masyarakat untuk mendapatkan layanan tes GeNose ini cukup tinggi. Sebagai contoh, di Stasiun Yogyakarta sekitar 3.000 orang mengakses tes tersebut dalam sehari. Sementara di Stasiun Solo Balapan, meski layanan tes GeNose baru ada mulai Senin (15/2//2021), ratusan orang langsung menjajalnya.

“Kami edukasi juga ke masyarakat karena prosesnya [tes GeNose] napas ketiga yang masuk ke kantong. Syaratnya tidak boleh makan minum 30 menit sebelum tes, kecuali minum air putih. Tidak ada kuota, hanya batasan jam layanan tes pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB,” paparnya.

Supriyanto menggarisbawahi jika ada penumpang yang hasil tesnya positif, alat GeNose harus disterilkan terlebih dulu selama 30 menit. Tes GeNose ini merupakan pilihan sebagai syarat naik KA jarak jauh selain tes usap antigen dan tes PCR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya