SOLOPOS.COM - Aksi vandalisme berupa coretan di bawah bangunan ikon tarian gambyong Flyover Purwosari. Coretan itu muncul sejak beberapa hari lalu dan belum dihapus sampai Selasa (23/11/2021) siang. (Solopos.com/Mariyana Ricky P.D.)

Solopos.com, SOLO — Aksi vandalisme kembali terjadi di fasad bangunan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Kali ini di flyover atau jalur lintas atas Purwosari menjadi sasaran aksi vandal.

Di bawah bangunan ikon tarian gambyong, tampak coretan bertuliskan Cahyo. Coretan itu muncul sejak beberapa hari lalu dan belum dihapus sampai Selasa (23/11/2021) siang. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku bakal mencari pelaku vandalisme tersebut. Salah satu caranya, mengecek rekaman CCTV di sekitaran lokasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Pakai Batik Garuda Pancasila, Gibran: NKRI Harga Mati

Ekspedisi Mudik 2024

Lokasi tersebut, sambung Gibran, sangat strategis sehingga ia menduga bisa mendapatkan petunjuk pelakunya. “Nanti saya bersihkan. Akan kami cari pelakunya, memang belum kelihatan di CCTV, tapi tetap kami cari. Itu kan bangunan baru, makanya sangat disayangkan. Pokoknya, akan kami cari pelakunya,” kata dia, kepada wartawan, di Balai Kota, Selasa pagi.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo, Arif Darmawan, mengatakan aksi vandalisme itu termasuk melanggar Perda No. 10/2015 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pihaknya bakal terus menggelar patroli mengingat kian banyaknya aksi vandalisme yang tak tertangkap basah. Sesuai Perda, hukuman bagi pelaku adalah pidana 3 bulan kurungan atau denda maksimal Rp50 juta.

Baca Juga: Vandalisme Terkait Persis, Wali Kota: Saya Cari, Ra Seneng Aku!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya