SOLOPOS.COM - Anak-anak menampilkan defile busana karnaval dalam World Kids Carnival (WKC) dalam rangkaian Jember Fashion Carnaval ke-20 di Jember, Jawa Timur, Minggu (7/8/2022). (Antara/Seno)

Solopos.com, WONOGIRI–Menyambut karnaval serentak di 25 kecamatan pada Kamis (18/8/2022), Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri bakal menutup Jl. Jenderal Sudirman, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Penutupan itu tepatnya dimulai dari perempatan Sukorejo hingga Ponten.

Pengendara sepeda motor maupun mobil dari arah selatan, akan dibelokkan ke barat, di Jl. Ki Mangun Sarkoro dan memasuki jalan perkampungan. Setelah memutari perkampungan ke arah utara, pengendara dapat berbelok ke barat, tepatnya menuju perempatan Ponten lalu belok ke utara, kembali ke Jl. Jenderal Sudirman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebaliknya, dari perempatan Ponten, pengendara sepeda motor maupun mobil dari arah utara akan dibelokkan ke timur. Saat masuk ke Jl. Pemuda I, pengendara yang bertujuan ke arah selatan dapat membelokkan kendaraannya ke Jl. Murti Pranoto, menuju Jl. Ki Mangun Sarkoro sebelah timur. Sesampainya di perempatan Sukorejo, pengendara dapat belok ke selatan dan melanjutkan perjalanan ke Jl. Jenderal Sudirman.

Keterangan tersebut bersumber dari Kepala Dishub Wonogiri, Waluyo, saat dikonfirmasi Solopos.com, Rabu (17/8/2022). Menurutnya rekayasa jalan saat karnaval serentak tersebut sudah dikoordinasikan dengan Satlantas Polres Wonogiri. Namun, tak disebutkan secara jelas waktu dimulainya rekayasa jalan itu.

Baca Juga: Pemkab Klaten Tak Gelar Karnaval saat HUT RI, Ini Gantinya

Khusus kendaraan berat seperti truk, petugas rekayasa jalan akan mengarahkan mereka menuju jalan lingkar kabupaten (JLK) di pertigaan Mapolres Wonogiri maupun pertigaan Terminal Krisak. Meski belum diresmikan, menurut Waluyo, JLK sudah biasa dilintasi kendaraan berat.

“Yang penting hati-hati saja saat melintasinya. Kami [Dishub Wonogiri] terjunkan 25 petugas yang tersebar di persimpangan-persimpangan, termasuk di JLK itu,” ujar dia.

Disinggung soal rekayasa jalan di kecamatan, Waluyo mengaku kebijakannya diserahkan kepada forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkompimcam) masing-masing. Pasalnya, Dishub Wonogiri tak memiliki personel di tiap kecamatan.

“Kami memang punya di kecamatan-kecamatan, tapi tidak semua. Kami punyanya di Kecamatan Purwantoro, Pracimantoro, Slogohimo, dan Sidoharjo. Tapi nantinya mereka tetap di bawah kendali Forkompimcam, bergabung dengan mereka,” tambahnya.

Baca Juga: Awas Macet! Besok, Pemkab Wonogiri Gelar Karnaval di 25 Kecamatan

Sebagaimana diketahui, karnaval yang digelar serentak di 25 kecamatan di Kabupaten Wonogiri, diungkapkan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. Karnaval yang digelar dalam waktu bersamaan itu diklaim baru pertama kali dilakukan. Sebelumnya, karnaval digelar dalam beberapa hari.

“Sudah dari dulu, tapi tidak serentak. Pernah kami padatkan menjadi dua hari saja dan tahun ini digelar sehari, serentak di 25 kecamatan. Biar kita seperti Cikampek saat Lebaran,” ujar Jekek, sapaan akrab Bupati Wonogiri, saat berbincang dengan wartawan, belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya