SOLOPOS.COM - Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono saat meninjau jalan di area pembangunan jembatan di Wonokerto, Rabu (20/7/2022). (Solopos.com, Dickri Tifani Badi)

Solopos.com, DEMAK — Satlantas Polres Demak, Jawa Tengah, memberlakukan sistem contraflow di wilayah Kecamatan Karangtengah, Demak. Pemberlakukan contraflow ini menyurul adanya proyek pembangunan Jembatan Wonokerto KM 18 di Jalan Raya Semarang-Demak.

Sistem contraflow ini akan mulai diberlakukan pada Rabu (20/7/2022) pukul 22.00 WIB. Dengan sistem ini, pihak kepolisian tidak menutup jalan secara full yang menuju pembangunan jembatan tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Jalan tidak kita tutup, tetap mengalir, arus lalu lintas yang dari Semarang lakukan contraflow ke arah Jembatan Wonokerto yang mengarah ke Demak. Dan sebaliknya, nanti di jembatan baru itu ada dua arus dalam satu jalan di bagi dua lajur dan di tengah akan kami pasang barikade,” ujar Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono, saat meninjau di lokasi pembangunan jembatan, Rabu (20/7/2022) siang.

Saat pemberlakuan contraflow, pihaknya juga menyiapkan u-turn baik dari Semarang maupun dari arah Demak. Terkiat hal ini, pihaknya telah mensosialisasikan kepada masyarakat.

Baca Juga: Candi Tertua di Jawa Tengah Ternyata Ada di Magelang

“U-turn ini ada di depan NBI dan di depan SMAN 1 Karangtengah. Selanjutnya, kita sudah melakukan sosialisasi terkait rekayasa dengan memasang MMT dari kedua arah yakni Semarang maupun Demak,“ bebernya.

Bahkan, lanjut Kapolres, pemasangan MMT juga terdapat di perbatasan Demak seperti Kudus, Pati, Jepara, dan Grobogan. Hal itu bertujuan agar masyarakat semakin tahu adanya pembangunan jembatan di Wonokerto.

Untuk mengantisipasi arus lalu lintas padat imbas pembangunan jembatan tersebut, lanjut dia, pihaknya menyiapkan jalur -jalur alternatif lainnya.

“Kita sudah kordinasi dengan Pos Genuk Sari. Jadi dari Semarang kita tekukkan [belok] ke kanan, ke arah Bulusari, dan keluarnya nanti di Halte Buyaran. Sebaliknya, dari arah Demak ke Semarang, nanti bisa melalui layang selanjutnya wilayah Wonosalam, Dempet, Kebonagung, Karangawen, Mranggen dan Semarang,“ jelasnya.

Baca Juga: Wakil Bupati Banyumas Diperiksa KPK, Terkait Kasus Apa?

Budi juga memastikan selama pembangunan jembatan di Wonokerto ini akan menginstruksikan anggotanya untuk mengatur lalu lintas. Pasalnya, pembangunan jembatan ini baru rampung pada tahun 2023 mendatang.

“Saya akan menurunkan personel Polres Demak serta jajaran termasuk Polsek, nanti kita bagi shif dan kita tempatkan di dua pos yaitu di depan NBI dan SMAN 1 Karang Tengah,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya