Solopos.com, DEMAK — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Demak akan melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Jalan Semarang-Demak Km 10 mulai Jumat (11/3/2022). Pengalihan arus lalu lintas itu dilakukan menyusul adanya pemasangan grider di lokasi pembangunan jalan Tol Semarang-Demak, tepatnya di Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono, mengatakan pihaknya melakukan pengalihan untuk mendukung pembangunan Tol Semarang-Demak. Pengalihan arus lalu lintas dilakukan mulai 11-14 Maret 2022, yang telah memasuki tahap pemasangan grider.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Pengalihan lalu lintas yang dilakukan adalah pengalihan lalu lintas dari arah Demak menuju Semarang dan dari Semarang menuju Kudus,” ujar Kapolres Demak, dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Jumat (11/3/2022).
Baca juga: Tol Semarang-Demak Seksi II Ditarget Rampung 28 Oktober 2022
Budi mengatakan untuk kendaraan arah Demak ke Semarang dialihkan melalui pertigaan halte Buyaran dan pertigaan Onggoraw. Kemudian, untuk kendaraan dari Semarang menuju Kudus dialihkan melalui pertigaan Genuk Sari, menuju pertigaan Banjardowo, Bulusari, Onggorawe, dan keluar ke jalur Pantura.
“Pengalihan lalu lintas akan berlaku mulai Jumat malam pukul 23.00 WIB hingga 04.00 WIB,” jelasnya.
Sebelumnya Polres Demak juga telah melakukan sosialisasi melalui media sosial dan media elektronik agar masyarakat mengetahui informasi rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan Satlantas Polres Demak. “Kami mengimbau pengguna jalan untuk tetap mengikuti arahan petugas dan mematuhi rambu-rambu yang telah disiapkan,” katanya.
Sementara Kasatlantas Polres Demak, AKP Fandy Setyawan, mengatakan anggotanya akan mengarahkan kendaraan kecil untuk masuk arah pertigaan Buyaran, Onggorawe dan Genuk selama pemasangan grider berlangsung.
Baca juga: Rambu Pengalihan Arus Underpass Makamhaji Dipasang di 18 Lokasi Ini
“Teknisnya nanti mulai pukul 23.00 WIB akan ditutup total selama 1 jam itu untuk pemasangan grider pertama, open traffic selama 1 jam kedua jalur dibuka. Setelah itu ditutup kembali 1 jam untuk pemasangan grider kedua, selanjutnya open traffic sampai pagi,” jelas Kasatlantas.
Sementara itu, untuk truk yang akan melintas dari arah Kudus ke Semarang akan diminta untuk menepi terlebih dahulu sebelum sampai di Tayu. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi munculnya antrean kendaraan yang panjang hingga menimbulkan kemacetan.
Kasatlantas Polres Demak juga mengimbau kepada seluruh penguna jalan, khususnya roda empat untuk tidak melewati jalur Semarang-Demak atau Kudus-Demak saat jam penutupan atau pengalihan arus. “Apabila memang harus melakukan perjalanan pada jam itu sebisa mungkin lebih awal atau silakan mengambil jalur alternatif sehingga tidak terganggu perjalannya,” jelas Fandy.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
