SOLOPOS.COM - Ilustrasi (dok)

Solopos.com, SRAGEN — Pimpinan Daerah Tapak Suci 058 Sragen membangun padepokan di Kota Sragen. Padepokan itu akan dijadikan sebagai pusat kegiatan perguruan silat yang bernaung di bawah Muhammadiyah itu.

Ketua Pimpinan Daerah Tapak Suci 058 Sragen, Marsana, mengatakan pembangunan padepokan itu sudah dimulai pada tahun lalu. Hingga kini, proses pembangunan padepokan itu masih berlangsung. Padepokan itu berlokasi di Kampung Krapyak RT 27, Kelurahan Sragen Wetan, Sragen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Mobil Berpelat Nomor Palsu Tertangkap Kamera ETLE Solo, Diduga Sengaja Hindari Penarikan Leasing

Dana senilai Rp250 juta sudah digelontorkan untuk pembangunan padepokan pada tahap pertama yang meliputi pembangunan ruang gudang, ruang sekretariat dan musala. Pada tahun ini, dana senilai Rp1 miliar digelontorkan untuk membangun gedung induk berukuran 30 x 16 meter.

“Jika sudah jadi, padepokan akan kami fungsikan sebagai pusat kegiatan Tapak Suci, wahana pembinaan iman dan takwa, pembinaan prestasi anggota, tempat latihan bela diri dan bisa digunakan untuk kegiatan masyarakat umum,” terang Marsana kepada Solopos.com, Selasa (13/4/2021).

Marsana menjelaskan dalam rangka membangun kepedulian kepada masyarakat, Tapak Suci menggelar kegiatan donor darah yang diselenggarakan di SMP Muhammadiyah 1 Sragen pada Senin (12/4/2021). Kegiatan donor darah itu diikuti 70 peserta. Dari 70 peserta itu, hanya 55 peserta yang memenuhi persyaratan untuk menyumbangkan darahnya.

“Ini donor darah pertama yang diselenggarakan kepengurusan baru. Ke depan akan kami programkan enam bulan sekali dengan melibatkan lebih banyak anggota,” papar Marsana.

Saat ini, Tapak Suci Sragen beranggotakan delapan pendekar, 350 kader dan 4.750 siswa dari jenjang SMP-SMA. Dengan jumlah anggota sebanyak itu, Tapak Suci Sragen memiliki potensi sumber daya manusia (SDM) yang cukup besar untuk mendukung ketersediaan darah di PMI Sragen.

Baca Juga: Sukarelawan Bergerak, Rp606 Juta Terkumpul untuk Tangan Robotic Alfian

“Kami sudah pernah merasakan betapa sulitnya mencari darah. Sekarang giliran kami yang harus bisa menyediakan darah. Jadi, jika sewaktu-waktu PMI butuh darah dengan golongan tertentu, kami bisa langsung menginstruksikan anggota untuk menyumbangkan darahnya,” terang Marsana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya