SOLOPOS.COM - Ilustrasi Indomie produksi Indofood Sukses Makmur. (Dok.JIBI/Solopos.com)

Pergizi Pangan atau  Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan mengampanyekan Sarapan Sehat dengan memberi makan mi instan produk Indofood siswa SD di Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG Mi instan dianggap sebagian kalangan bukan hidangan sehat. Namun, Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) yang mengampanyekan Sarapan Sehat justru menggandeng PT Indofood Sukses Makmur (Indofood) Tbk. untuk memberi sarapan siswa SD di Semarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kampanye Sarapan Sehat adalah program membiasakan warga makan pagi sebelum pukul 09.00 WIB. Menurut Sekretaris II Pergizi Pangan Indonesia Prof. Dodik Briawan, sarapan sehat sebelum pukul 09.00 WIB bagi para siswa sangat penting untuk meningkatkan konsentrasi selama proses belajar di sekolah.

“Sarapan sehat sebelum pukul 09.00 WIB memenuhi 15-30 persen kebutuhan gizi sehingga menjaga tubuh tetap sehat dan kuat,” katanya pada kampanye sarapan sehat di SDN 01 Sekaran, Gunungpati, Semarang, Kamis (24/3/2016).

Nyatanya, demi mengampanyekan warga untuk makan pagi sebelum pukul 09.00 WIB itu, Pergizi Pangan menggandeng Indofood Sukses Makmur. Alhasil, para siswa SDN 01 Sekaran yang jadi sasaran kampanye pun mendapatkan makanan Indomie goreng yang disajikan dengan telur dan sayuran serta dilengkapi dengan air putih serta susu Indomilk yang kaya kalsium, vitamin D, dan fosfor.

Hadir dalam kegiatan tersebut Head of Corporate Social Responsibility (CRS) PT Indofood Sukses Makmur Deni Puspahadi, General Manager Divisi Noodle Cabang Semarang PT Indofood CBP Sukses Makmur Devi Permana.

Kesadaran Baru 40%
Prof. Dodik lebih lanjut menyatakan kesadaran orang tua di Indonesia untuk memberikan sarapan sehat kepada anaknya yang masih sekolah sebelum pukul 09.00 WIB baru mencapai 40%.”Dari 40 persen itu belum semuanya memenuhi kriteraian sarapan sehat yakni mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral,” ujarnya.

Untuk itu, imbuh Prof. Dodik dalam rangka Pekan Serapan Sehatan Nasional 2016, Pergizi Pangan Indonesia melakukan kampanye sarapan sehat kepada siswa sekolah dasar (SD), guru, orang tua, dan mahasiswa. “Kami harapkan orang tua dapat membiasakan setiap anggota keluarganya untuk sarapan sehat setiap hari sebelum beraktivitas,” harapnya.

10 Kabupaten dan Kota
Sementara itu, Dedi Puspahadi mengatakan kampanye sarapan sehat sebelum pukul 09.00 WIB dilakukan di 10 kabupaten/kota di Pulau Jawa  dengan sasaran sebanyak 12.500 siswa SD, 750 guru sekolah dasar, 750 orang tua, 750 mahasiswa dan dosen.

“Kampanye sarapan sehat sebelum pukul 09.00 WIB yang berlangsung sejak 2015 untuk sementara dilakukan di Pulau Jawa, belum menjangkau ke Sumatera, Kaliman, dan lainnya,” kata dia.

Sedangkan untuk di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),  General Manager Divisi Noodle Cabang Semarang PT Indofood CBP Sukses Makmur Devi Permana mengungkapkan dilaksanakan di 38 SD dengan jumlah siswa sebanyak 2.200 orang.

“Delapan SD di Kota Semarang, 10 SD di Kabupaten Semarang, 10 SD di Sleman, 10 SD di Bantul,” ujar dia.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya