SOLOPOS.COM - Wawali Solo Teguh Prakosa (dua dari kanan) saat meninjau lokasi Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Banjarsari, Solo, Rabu (19/10/2022). (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah tokoh masyarakat disebut akan diundang pada peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, yang dihadiri Presiden Jokowi dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ, 27 November mendatang.

Saat ini persiapan peresmian terus dilakukan. Belum diketahui berapa orang maupun siapa saja tokoh masyarakat yang akan diundang pada seremonial peresmian masjid tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Camat Banjarsari, Beni Supartono Putro, menjelaskan peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dilakukan dengan protokoler kepresidenan. Sejumlah unsur tokoh masyarakat Kota Solo akan mendapatkan undangan peresmian.

“Ini dari internal protokol baru rapat mengenai peresmian. Kami juga masih menunggu informasi mendapatkan jatah berapa orang undangan,” katanya saat diwawancarai Solopos.com,  Rabu (26/10/2022).

Beni mengaku belum mengetahui ada berapa orang yang bakal menghadiri peresmian masjid hadiah dari MBZ untuk Presiden Jokowi itu. Termasuk berapa orang yang bakal hadir dari Uni Emirat Arab (UEA).

Baca Juga: 4 Proyek Besar Digenjot untuk Dongkrak Ekonomi & Wisata Kawasan Gilimanuk Solo

Menurut Beni, kegiatan kunjungan lapangan menjelang peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo kali terakhir dilakukan Jumat (21/10/2022) sore lalu. Kondisi cuaca hujan lebat waktu itu.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendampingi Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia meninjau masjid. “Kegiatan itu hanya mengecek lokasi. Mungkin untuk laporan mereka,” kata Gibran.

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, menurut Camat Banjarsari, bakal dikelola Kementerian Agama. Pemerintah Kecamatan Banjarsari akan memfasilitasi apabila ada permintaan warga berkegiatan di masjid.

Baca Juga: Masjid Sheikh Zayed Solo Belum Diresmikan, Warga Sekitar Sudah Dapat Berkahnya

“Secara prinsip belum memiliki plan namun yang jelas Kemenag menyampaikan pengelolaan akan dipegang oleh mereka. Nanti permohonan difasilitasi pengelola,” katanya.

Seperti diketahui, Masjid Raya Sheikh Zayed akan menjadi ikon baru wisata religi di kawasan Gilingan, Manahan, dan Nusukan (Gilimanuk), Kecamatan Banjarsari, Solo.

Selain itu ada beberapa ikon pendukung lain yang juga tengah dibangun/direvitalisasi seperti Taman Balekambang, Sentra IKM Mebel, dan rel layang di Simpang Joglo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya