SOLOPOS.COM - Ucapan duka cita dari Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha untuk almarhumah Fatimah. (IG giring)

Solopos.com, JAKARTA — Sosok rekan AKP Novandi Arya, putra Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang yang meninggal dalam kecelakaan tunggal di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022), akhirnya terungkap.

Perempuan yang juga meninggal dalam kondisi hangus terbakar itu adalah Fatimah, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Fakta itu terungkap dari unggahan Plt. Ketua Umum PSI Giring Ganesha di akun Instagramnya, Rabu (9/2/2022).

“Turut berduka cita sedalam dalamnya. Mewakili DPP @psi_id , saya H. Giring Ganesha Djumaryo mendoakan agar almarhumah Sis Fatimah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran,” tulis Giring seperti dikutip Solopos.com, Rabu (9/2/2022).

Baca Juga: Duka Istri AKP Novandi: Sayangku, Cepat Sekali Kamu Pergi

Data yang dihimpun menyebutkan, Fatimah sempat menjadi pengurus DPD PSI Kota Banjarmasin. Ia berhenti jadi pengurus DPD PSI Banjarmasin karena pindah ke Jakarta.

Ketua DPD PSI Kota Banjarmasin Antung Riduan menyatakan Fatimah atau yang akrab disapa Sis Zahra, merupakan pengurus partai sejak tahun lalu.

akp novandi putra gubernur kaltara
AKP Novandi dan istri (IG @kekenoura88)

“Dia masuk dalam kepengurusan sejak Juni 2021,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (9/2/2022).

Secara pribadi, Fatimah dikenal sebagai orang yang aktif di kepengurusan, humble dan mudah bergaul dengan siapa saja.

“Fatimah masuk direkomendasikan oleh teman-teman menjadi anggota Divisi Aksi Sosial dan Bencana,” kata Antung.

Dia mengungkapkan sangat kaget ketika mengetahui berita kecelakaan tersebut. Dia pertama kali mendengar kabar tersebut dari postingan story media sosial adiknya.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Identifikasi Jasad Rekan AKP Novandi, Perempuan?

“Ya kaget, saya dapat kabarnya sore, kan kecelakaan itu pukul setengah satu ya. Saya dapatnya (kabar) itu sore setelah saya lihat story dari adiknya,” katanya.

Antung menjelaskan, Fatimah sudah tidak berada di kepengurusan PSI Banjarmasin saat kecelakaan terjadi tetapi masih tetap menjadi anggota PSI saat pindah ke Jakarta beberapa bulan yang silam.
Antung mengungkapkan bela sungkawa kepada seluruh korban atas kejadian tersebut, tetapi dia belum mengetahui secara pasti kapan Fatimah akan dikebumikan.

“Saya kurang tahu (kapan Fatimah dikebumikan), karena kan aslinya orang Jambi dia. Keluarga-keluarga juga mungkin masih di Jambi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya