SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/www.stuff.co.nz)

Solopos.com, SURABAYA -- Perempuan telanjang di Surabaya akhirnya terkonfirmasi, yaitu memang benar berprofesi sebagai dokter namun bukan dokter gigi seperti yang beredar di media sosial. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur membenarkan hal tersebut.

"Betul yang bersangkutan setelah kita verifikasi adalah seorang dokter," kata Ketua IDI Jatim, Sutrisno kepada detikcom saat memberikan konfirmasi, Sabtu (20/6/2020), dilansir Detik.com.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tukang Tambal Ban Dipeluk Dokter Telanjang di Surabaya: Saya Diajak

Sutrisno menyebut perempuan yang viral karena telanjang di Kenjeran, Surabaya, itu, adalah seorang dokter umum. Selama ini membuka praktek secara mandiri di rumahnya yang ada di kawasan Kenjeran, Surabaya. "Beliaunya memang membuka praktek dokter umum di rumahnya sendiri ya," jelas Sutrisno.

IDI Jatim sendiri, lanjut Sutrisno, sudah mengirimkan tim untuk bertemu dan berkomunikasi secara langsung dengan perempuan tersebut. Hingga kini belum ada penjelasan tentang penyebab pasti perempuan tersebut tiba-tiba ke jalan tanpa pakaian.

Semarang Buka Objek Wisata Saat Covid-19 Melonjak, Wali Kota: Tak akan Kena!

Sebelumnya, sebuah video tentang dokter perempuan telanjang di Surabaya viral di media sosial. Video tersebut diberi keterangan ''Ini dokter gigi di srby....suaminya sama anak nya mati kena covid.... ini istrinya stres sampe telanjang dijalan".

Video berdurasi 44 detik ini diunggah oleh akun Twitter @filipus_nove pada 9 Juni 2020 sebelum akhirnya dihapus. Menurut Ketua RT setempat, Darojat, perempuan tersebut merupakan seorang dokter. Bahkan dia membuka praktik di rumahnya. "Benar, yang bersangkutan adalah seorang dokter," ujar Darojat.

Pramugari Garuda Indonesia Pakai Face Shield, Maskernya?

Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Surabaya membantah bahwa perempuan telanjang di Surabaya Utara itu adalah seorang dokter gigi. Pasalnya, namanya tidak terdaftar di PDGI Surabaya. "Bukan. Yang bersangkutan bukan anggota PDGI Surabaya," kata Ketua PDGI Surabaya drg Agung Krismanto SpPerio, Sabtu (20/6/2020).

Bukan Anggota PDGI

Bahkan, jelas dia, dalam keanggotaan PDGI Surabaya juga tidak ditemukan nama perempuan tersebut. Para dokter yang tergabung dalam organisasi PDGI Surabaya pun juga tidak ada yang mengenalnya.

10 Kecamatan di Kabupaten Madiun Zona Merah Covid-19, Lainnya Oranye

Sebelumnya, seorang tukang tambal ban di Kenjeran, Surabaya, berinisial S, mengaku sempat dipeluk dari belakang dan diajak berhubungan di pinggir jalan oleh dokter perempuan itu. Peristiwa itu terjadi di Jl Raya Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, pada Mei lalu.

Pria berinisial S itu menuturkan, kejadian itu terjadi Minggu (7/6/2020) siang. Saat itu dirinya sedang asyik duduk sambil menunggu orang yang membutuhkan jasanya.

Penambahan Kasus Positif Covid-19 Tembus 18%, Sembuh Cuma 3%

Tiba-tiba saja, dokter perempuan di Surabaya Utara yang sudah telanjang tersebut langsung mendekapnya dari belakang. Sontak S kaget dan berusaha melepaskan dekapan tangan dokter tersebut.

"Saya kaget. Saya dipeluk dari belakang dan diajak ng*s*ks. Tapi saya lepaskan tangannya. Saya takut," kata S saat berbincang dengan Suara.com, Jumat (19/6/2020).

Terungkap! 30-an Tenaga Kesehatan Puskesmas di Semarang Positif Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya