SOLOPOS.COM - Latihan operasi pendaratan amfibi tentara Rusia di Crimea pada Oktober 2021. (Bloomberg)

Solopos.com, SOLO — Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (DPP) Bidang Luar Negeri, Luluk Nur Hamidah menyatakan menolak segala bentuk kekerasan dan invasi militer Rusia ke Ukraina.

Menurut dia tindakan kekerasan dan invasi militer bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian. Selain itu invasi Rusia melanggar semua hukum internasional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pernyataan tersebut Luluk Sampaikan melalui siaran pers yang diterima Solopos.com pada Minggu (27/2/2022). Dia mendorong PBB melakukan langkah cepat dan terukur untuk menghentukan serangan Rusia.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Protes Invasi ke Ukraina, Polandia dan Swedia Tolak Tanding Lawan Rusia

PBB menurut dia juga harus mencegah tindakan militer dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO maupun dari pihak manapun.

“Tindakan militer Putin akan menciptakan kesengsaraan bagi kedua negara terutama rakyat Ukraina. Dapat dipastikan akan terjadi krisis kemanusiaan luar biasa melengkapi berbagai krisis kemanusiaan global yang masih berlangsung,” terang Luluk.

Dia menilai invasi militer akan mendorong munculnya bahaya baru yang lebih besar dan berkelanjutan. PKB tidak bisa membayangkan gelombang jutaan pengungsi akan membanjiri Eropa dan sekitarnya jika krisis ini tidak di akhiri dengan damai.

Sebagai negara super power, Rusia memiliki peran penting dalam menjaga perdamaian dan keseimbangan dunia. Seharusnya kekuatan dan kepemimpinan Rusia tidak dikorbankan yang justru menciptakan gelombang protes dan permusuhan dunia. Apalagi di tengah pandemi global yang belum berakhir, kita patut bekerja sama untuk dapat mengakhiri segera.

Baca juga: Resmi! F1 Batalkan GP Rusia 2022

Pandemi Covid-19 telah banyak menimbulkan guncangan baik sistem kesehatan suatu negara secara global, Ketahanan ekonomi dan daya lenting masyarkat. Pandemi juga menciptakan ketidakpastian yang terasa lebih berat bagi negara-negara berkembang, terutama lagi bagi kelompok-kelompok rentan di seluruh dunia.

“Kerja politik dan kerja kemanusiaan menjadi tantangan agar bisa dijalankan secara bersamaan semua pimpinan negara, guna memastikan rakyat dan dunia bisa terselamatkan. Kami sangat menyayangkan serta mengingatkan Rusia agar jangan sampai memancing perkara baru ditengah riak gelombang kepedihan mengakhiri pandemi Covid-19. Peperangan harus dihindari secara tegas dan kita wujudkan dunia yang lebih berkepastian, damai, manusiawi dan adil untuk setiap orang,” tegas Luluk.

Dia Meminta dan mendukung Presiden Jokowi sebagai ketua G20 untuk menggunakan pengaruhnya guna melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah terjadinya krisis lanjutan. Lukuk jua meminta NATO agar menjaga jarak dan kepentingan serta menarik diri dari perbatasan agar tidak menjadi provokasi buruk bagi situasi Rusia-Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya