SOLOPOS.COM - Ilustrasi honorer (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SRAGEN – Puluhan tenaga honorer kategori 2 (K2) yang tergabung dalam Asosiasi Tenaga Honorer Sragen (Atos) kembali menggeruduk Setda Sragen untuk menggelar audiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda), Rabu (13/8/2014).

Dalam audiensi itu mereka mendesak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) serta Pemkab Sragen tak mengulur-ulur waktu penyelesaian persoalan honorer K2.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Desakan tersebut disampaikan lantaran batas akhir pengiriman berkas verifikasi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) yakni akhir Agustus 2014.

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam kesempatan itu, Ketua Atos, Setyorini, menyampaikan kedatangan mereka juga bermaksud mempertanyakan tindak lanjut uji publik hasil verifikasi.

“Kami dapati K2 bermasalah tetapi lolos verifikasi. Kami juga mempertanyakan kelanjutan keberatan kami selaku honorer yang jelas keberadaannya tetapi justru tidak lolos verifikasi,” ujar dia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, menegaskan pihaknya tak melakukan ancaman kepada para saksi. Dijelaskannya, apa yang disampaikan tim verifikasi kepada saksi bersifat mengingatkan agar memberikan keterangan dengan benar.

“Untuk berkas K2 lolos verifikasi, kami kirimkan ke BKN secara bertahap. Karena dari 511 honorer K2 ada yang mengadukan. Asas kehati-hatian kami kedepankan,” ujar dia.

Lebih lanjut, Sekda tak menampik pihaknya mendapat instruksi dari Kemenpan dan RB melakukan verifikasi lanjutan terhadap K2 yang tidak lolos CPNS 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya