SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

TARGET EMAS-Sejumlah atlet Timnas Voli Duduk berlatih di GOR Manahan, Solo, Senin (5/12/2011). Mereka ditargetkan mendapat emas saat bertanding dalam ajang Asean Para Games 2011 yang dimulai 12 Desember mendatang. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Solo (Solopos.com)-Asean Para Games (APG) VI di Solo menjadi kesempatan pertama atlet difabel Indonesia mengikuti pertandingan cabang olahraga (Cabor) voli duduk.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tak tanggung-tanggung, dalam kondisi tersebut tim putra dan putri Indonesia ditarget meraih medali emas dari Cabor itu.

“Kami belum tahu peta lawan karena ini kesempatan perdana dan benar-benar dari nol. Kami telah memantau lewat video-video mereka (tim peserta APGred) di ajang-ajang internasional lain sebelumnya. Untuk target, tetap emas,” kata salah satu pelatih atlet difabel untuk APG VI itu, Budi Harianto kepada Espos di sela-sela mendampingi latihan voli duduk di GOR Manahan, Senin (5/12/2011) sore.

Budi yang secara khusus melatih tim voli duduk wanita menjelaskan telah memulai seleksi pemain jauh-jauh hari sebelum TC dilakukan. ”Kami mendahului, sekitar awal tahun sudah seleksi pemain,” tandasnya.

Budi tak mengelak para pemainnya murni pemula dalam Cabor itu. Pasalnya, pencarian atlet untuk cabang tersebut tak mudah. “Yang tentu beda dan ada susahnya juga, apalagi putri yang (jika difabel) cenderung tak tampil ke luar dibanding putra,” terangnya.

Meskipun demikian, dia berupaya memaksimalkan persiapan pertandingan melawan tim unggulan seperti peraih medali emas dalam APG V lalu, Philipina. Sementara tim yang diwaspadai Indonesia untuk kategori putra adalah Thailand.

Selain faktor lebih dulu mulai menekuni Cabor tersebut, lanjut Budi masalah postur pemain luar negeri juga menjadi hal yang diwaspadainya. Pasalnya dalam olahraga ini, pemain tak diperbolehkan mengangkat kedua pinggang sekaligus saat permainan. “Postur juga mempengaruhi karena memang salah satunya mengandalkan tangan, mengangkat dua pinggang sama dengan diskualifikasi,” tukasnya.

Selain intensitas latihan, tim voli duduk putra dan putri telah menjalani sederet tryout, salah satunya seperti yang disebutkan Budi adalah menjajal kekuatan tim Yuso Jr di Jogja, baru-baru ini.

(ovi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya