SOLOPOS.COM - Ilustrasi kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta. (pdpai.ums.ac.id)

Solopos.com, SOLO — Sejak didirikan pada 2017, Program Doktor Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta mengadakan ujian terbuka perdana, Rabu (11/11/2020). Gawe penting S3 PAI UMS itu dihelat di Ruang Seminar Gedung Pascasarjana kampus setempat.

Promovenda dalam momentum itu adalah Siti Afiah yang mengajukan disertasi berjudul Pendidikan Islam Multikultural Berbasis Kearifan Lokal: Telaah Hidden Curriculum Pada Pondok Pesantren Nurul Huda Sragen. Siti akhirnya mendapat gelar doktor pada usianya yang ke-69 tahun dengan perolehan nilai 3,91.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Fenomena Petir Elves dan Sprite di Jupiter Jadi Sasaran NASA

Selain Siti Afiah, pada hari itu, juga ada tiga mahasiswa lain pada program yang sama yang dikukuhkan sebagai doktor. Ketiganya dinyatakan lulus tanpa ujian terbuka karena berhasil menulis jurnal ilmiah yang terindeks Scopus.

Ketiga mahasiswa S3 PAI UMS itu adalah Imamul Huda dengan perolehan nilai 3,73, Meti Fatimah dengan perolehan nilai 3,91, dan Muh. Nur Rochim Maksum dengan nilai 3.91.

Dipesankan Aktif Menulis

Direktur Sekolah Pascasarjana UMS, Bambang Sumardjoko menyebutkan ujian Siti merupakan ujian terbuka perdana S3 PAI UMS. “Siti Afiah adalah lulusan pertama program ini melalui jalur ujian terbuka,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Program Studi S3 PAI, Musa Asy’arie berpesan agar mereka tetap aktif dan produktif dalam menulis.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya