SOLOPOS.COM - Pasangan yang baru menikah melepas burung di depan Gereja Pengharapan Allah Indonesia Solo Jl Dr Cipto Mangunkusumo No 35, Solo, Minggu (28/6/2020). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO -- Gereja Pengharapan Allah Indonesia (PAI) Solo menggelar pemberkatan nikah pertama menggunakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Minggu (28/6/2020).

Ibadah pemberkatan nikah di gereja yang terletak di di Jl Dr Cipto Mangunkusumo No 35, Solo, itu berlangsung sesuai dengan Perwali No. 10/2020 dan Surat Edaran (SE) Kementerian Agama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satunya membatasi tamu undangan dengan mengundang sekitar 30 tamu saja dari keluarga pasangan Sandy dan Yusan Sanjaya. Para tamu yang hadir wajib membersihkan tangan pakai hand sanitizer, mengisi buku tamu untuk mengantisipasi kebutuhan tracing.

Load Factor KA Prameks Solo-Jogja Nyaris 100% Di Era New Normal

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, sesuai protokol kesehatan, tamu pemberkatan nikah di Gereja PAI Solo harus diukur suhu tubuhnya dan duduk dengan kursi berjarak satu meter.

protokol kesehatan nikah
Suasana pemberkatan nikah di Gereja Pengharapan Allah Indonesia Solo Jl Dr Cipto Mangunkusumo No 35, Solo, Minggu (28/6/2020). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Para tamu, pemain musik, gembala sidang, dan pasangan pengantin wajib memakai masker dengan benar. Pengelola rumah ibadah tidak segan-segan menegur tamu yang kedapatan tidak memakai masker dengan benar.

Gembala Sidang Gereja PAI Solo, Liem Pik Jiang, memimpin pemberkatan nikah selama 30 menit. Ia mengingatkan jemaat mengenai kebiasaan baru yang membutuhkan perjuangan dan waktu untuk berproses.

2 Bulan Karantina, OTG Covid-19 Sidoharjo Sragen Khatam Alquran 2,5 Kali

Pandemi Covid-19 yang mengharuskan setiap orang memakai masker memang mudah bagi sebagian orang yang sudah terbiasa memakai masker. Tetapi protokol kesehatan itu sulit bagi sebagain besar orang karena belum terbiasa.

Kebiasaan Baru

Orang yang belum terbiasa mungkin akan mengalami sesak napas ketika memakai masker. Sama halnya dengan acara nikah menggunakan protokol kesehatan yang merupakan kebiasaan baru bagi pasangan dari dua orang yang tumbuh dari kebudayaan berbeda.

Perjuangan yang dilalui pasangan menikah dapat diambil dari kisah Abraham dan Sara. Pasangan tersebut membutuhkan perjuangan dan waktu sampai akhirnya diberkati Tuhan dan dikarunia anak. Mereka diberkati karena Sara tunduk dengan suami dan sang suami mengasihi istri.

Tak Ada Anggaran Protokol Kesehatan, Wali Kota Solo: Pilkada 2020 Ditunda Saja!

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Gereja PAI Solo, Andre Daud, menjelaskan ibadah pemberkatan nikah Minggu siang itu merupakan ibadah pemberkatan nikah perdana selama pandemi Covid-19. Jadwal ibadah pemberkatan nikah terisi hingga akhir tahun setelah adanya pelonggaran dari SE Kemenag dan Perwali Solo.

“Kami menginformasikan kepada jemaat yang akan melakukan pemberkatan nikah. Kelihatannya jadwal ibadah banyak sampai akhir tahun. Kami memiliki sekitar 1.000 jemaat dan sudah melakukan ibadah raya. Kini ibadah raya bertambah karena ada pembatasan jarak, yaitu pukul 07.00 WIB, 09.00 WIB, 16.00 WIB, dan 18.00 WIB. Ibadah berlangsung satu jam saja,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya