SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Penjaga rumah milik dokter umum di Kampung/Kelurahan Karangasem RT 006/RW 003, Laweyan, Solo, Devi Kurnia Sari, 18, menggagalkan aksi pencurian, Kamis (9/5/2013) siang. Remaja itu meminta tolong warga sekitar sebelum pencuri berhasil menggasak barang berharga di rumah tersebut.

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi, rumah itu milik pasangan suami-istri (pasutri) yang keduanya berprofesi sebagai dokter. Mereka adalah dr Restu Farida dan dr Guntur Lawu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Devi saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 14.00 WIB. Saat kejadian ia berada di rumah sendirian. Ia menginformasikan, pelaku menggunakan pisau. Pelaku berjumlah dua orang masing-masing mempunyai peran berbeda. Satu orang masuk ke rumah (eksekutor), sedangkan satu orang lainnya menunggu di motor di depan rumah.

Ia menceritakan, semula ia mendengar ada orang mengucapkan salam berulang kali seperti tamu. Devi yang saat itu berada di ruang televisi bergegas menuju ruang tamu untuk melihat orang itu. Ia terlebih dahulu mengintip dari kaca dinding rumah bagian depan untuk memastikan identitas tamu. Devi tak membukakan pagar itu lantaran ia merasa tidak mengenal tamu tersebut.

“Ibu [dr Restu Farida] sudah berpesan agar saya tidak menerima tamu orang yang belum mengenal. Jadi, waktu ada tamu yang tak saya kenal tidak saya persilakan masuk. Orang itu laki-laki. Saya belum pernah melihatnya,” ulas Devi.

Taka lama kemudian, lanjutnya, orang itu memutus rantai gembok pagar menggunakan alat. Melihat hal itu Devi lantas berusaha keluar rumah melalui pintu belakang. Ia pun melaporkan kejadian itu kepada warga yang tengah berkumpul di sebuah bengkel motor di belakang rumah yang dijaganya. Warga lantas lari menuju depan rumah.

Menurut Devi, saat warga berada di depan rumah lelaki itu langsung keluar rumah. Saat berhadapan dengan warga pelaku menodongkan pisau. Pelaku menuju ke lokasi rekannya yang ternyata sudah menunggu tak jauh dari rumah itu. Mereka kabur ke arah selatan.

“Setelah itu saya mengecek kondisi rumah. Ada satu almari di kamar ibu dokter yang terbuka, tapi tidak ada barang yang raib. Kemungkinan orang itu sempat masuk rumah saat saya minta pertolongan,” ucap Devi.

Salah satu warga, Agus Pamungkas, 48, kepada wartawan mengungkapkan dua pelaku langsung kabur menggunakan Suzuki Satria F sesaat setelah tepergok warga. Pelaku yang menunggu di motor, katanya, sempat mengancam akan menembak. Namun, ancaman itu hanya dikatakan tanpa mengeluarkan pistol atau senjata api lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya