“Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.” Mazmur 121:1-2.
Menjadi pengikut Kristus bukan berarti kita lepas dari masalah kehidupan dan kita dapat hidup nyaman tanpa kesusahan. Justru kita akan diuji dengan berbagai masalah untuk tetap berpegang erat dan berdiri teguh di atas kebenaran Firman Tuhan.
Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada
Pemazmur mengalami berbagai keadaan yang sangat memberatkan hidupnya sehingga dia mencari pertolongan agar dapat keluar dari masalahnya. Tetapi dia tidak menemukan satu pihak pun yang dapat menolong dia. Pertolongan yang dapat dia temukan hanyalah pertolongan dari Tuhan.
Sadarkah kita, bahwa hidup dalam dunia ini setiap orang selalu diperhadapkan dengan berbagai macam tantangan dan kesulitan. Menghadapi berbagai macam masalah kehidupan yang begitu banyak, kadang-kadang membuat kita bingung, sepertinya jalan yang kita temui buntu, tidak mengerti lagi apa yang harus dilakukan. Sakit penyakit yang diderita bertahun-tahun, seakan-akan kita merasa Tuhan tidak adil, seakan-akan kita merasa Tuhan meninggalkan kita.
Kita lupa bahwa ada Tuhan yang tidak pernah menutup mata dengan masalah dan sakit penyakit kita. Kita seakan melupakan, bahwa masih ada pertolongan yang datangnya dari atas, yaitu dari Tuhan.
Tuhan berfirman bahwa Dia akan selalu menjadi penolong hidup kita dan Dia tidak akan membiarkan kita jatuh dalam setiap masalah dan pergumulan. Untuk kita perlu mengetahui bagaimana caranya agar kita dapat menerima pertolongan dari Tuhan.
Sebagai manusia, kita harus percaya bahwa Tuhan ada. Tuhan memang tidak menjanjikan bahwa langit akan selalu cerah, tidak ada hujan, tidak ada badai. Namun lihatlah, di balik setiap hujan dan badai, Tuhan selalu memberikan pelangi. Itu tandanya bahwa di balik kesukaran dan beratnya beban hidup, Tuhan berjanji tidak akan meninggalkan kita dan memberikan kita kekuatan. Jangan lepaskan kepercayaan kita kepada Tuhan.
Jangan pernah meragukan pertolongan dari Tuhan. Dan jangan pernah mencoba mencari jalan keluar di luar Tuhan. Dunia ini menawarkan banyak sekali alternatif bagi kita untuk bisa keluar dari masalah. Tetapi keadaan kita tidak akan menjadi lebih baik ketika kita berharap kepada manusia. Orang yang mengandalkan manusia dan kekuatannya sendiri akan kecewa. Orang pintar apa pun, dia masih manusia. Bukan Tuhan. Hari ini percaya saja bahwa Tuhan itu ada.
Dalam keadaan apapun dan masalah apapun yang kita hadapi, biarlah kita tetap datang kepada Tuhan. Hidup mendekatkan diri dengan-Nya. Bukan semata-mata karena kita menginginkan berkat secara materi, maupun menginginkan kesembuhan. Namun benar-benar kita berdoa kepada Tuhan karena Tuhanlah yang dapat memberikan ketenangan dan kedamaian di hati kita.
Di tengah hiruk pikuk masalah di dunia ini, membuat kita khawatir dan takut hidup di dunia ini. Seakan-akan kiamat akan segera terjadi dan akan menjadi apakah manusia sekarang ini. Yang ada hanyalah ketakutan dan kekhawatiran, hidup menjadi tidak tenang. Tidak ada satupun di dunia ini yang dapat memberikan kepuasaan dan kelegaan bagi kita selain kasih karunia dan damai sejahtera Tuhan.
Dunia ini hanya dapat memberikan kepuasaan sesaat saja, kenikmatan dan kebahagiaan yang ditawarkan hanyalah sekejap. Tetapi ketika kita hidup mendekatkan diri kepada Tuhan, maka kita akan memperoleh suka cita yang tidak akan pernah pudar bahkan dalam keadaan seberat apapun, mulut kita akan senantiasa mengucap syukur.
Jangan menjauh dari Tuhan, tetap cari Dia, maka Dia akan memberikan jalan keluar bagi setiap masalah kita, Dia akan memberikan jawaban bagi setiap doa kita dan Dia akan memberikan kemenangan atas setiap pergumulan yang kita hadapi.
Ingatlah bahwa seberat apapun masalah kita, tetaplah mengandalkan Tuhan, jangan pernah lari dari pada-Nya. Rasakan dan nikmati damai sejahtera-Nya yang akan memelihara hati dan pikiran kita sehingga kita dapat terus berjalan maju menghadapi berbagai rintangan yang ada. Dan yakinlah kita akan meraih kemenangan bersama dengan Tuhan.
Tuhan mengetahui segala hal tentang kehidupan kita, baik kesulitan, penderitaan, dan kebutuhan kita. Tuhan tidak tertarik dengan masalah kita, tetapi Tuhan sangat tertarik pada iman kita dan sikap hati kita yang pantang menyerah.
Dengan Iman, membuat kita pantang menyerah, iman memampukan kita berseru tiada henti dalam doa kepada Tuhan. Orang yang pantang menyerah tetap kuat pada pendiriannya, dan tidak putus-putusnya, akan terus menerus berseru untuk mengetuk pintu hati Tuhan. Orang yang pantang menyerah, tidak kenal putus asa, sekalipun harus mengetuk pintu surga selama bertahun-tahun.
Sikap yang pantang menyerah merupakan sebuah kendaraan yang akan membawa kita kepada perbuatan iman untuk menerima pertolongan dari Tuhan. Apapun yang sedang saudara alami saat ini, jangan menyerah, tetap berharap pada pertolongan Tuhan, Tuhan tidak akan meninggalkan orang yang mencari-Nya.
Yesus mengasihi semua orang, bahkan ia selalu mencari orang-orang yang miskin, yang menderita, orang sakit, dan orang berdosa, untuk memulihkan hidup mereka. Setiap orang berharga di mata Tuhan dan dikasihi-Nya. Tidak ada yang tersembunyi bagi Tuhan, setiap hati yang mau terbuka kepada Yesus, pasti dipulihkan-Nya. Jangan terintimidasi oleh keadaan atau keberadaan kita, yang melemahkan iman.
Berlutut dihadapan Tuhan, akui semua dosa dan pelanggaran kita. Terbukalah dan percayalah bahwa Yesus tidak pernah mempermalukan orang-orang yang memohon pertolongan kepada-Nya. Mata Tuhan tertuju kepada setiap orang yang berharap akan kasih setia-Nya. Hari ini berdoalah “Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan, dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan memberikan pertolongan tepat pada waktunya.” Amin.
Pdt. Inggrid Tan
GBI Stockwell Jogja
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
