SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, BOYOLALI — Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Puji Astuti, di Boyolali, Kamis (1/2/2022), menyatakan sebanyak 9.440 warga di Boyolali telah mendapatkan suntikan vaksin penguat atau booster untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19.

“Kami sudah vaksinasi penguat Covid-19 atau tahap ketiga warga sebanyak itu, melalui 25 puskesmas yang tersebar di 22 kecamatan di Boyolali untuk mengantisipasi lonjakan penularan varian baru Omicron,” kata dia. Menurut Puji, Dinkes Boyolali mendapat jatah vaksin penguat merek Moderna tahap pertama sebanyak 1.500 dosis sudah disuntikkan sebanyak 3.000 sasaran.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kemudian Boyolali mendapatkan lagi vaksin penguat jatah tahap kedua merek AstraZeneca (AZ) sebanyak 10.000 dosis yang bisa disuntikkan untuk 20.000 sasaran. Puji menerangkan pihaknya terus melakukan percepatan vaksinasi penguat tersebut dengan menyisir dan mendata warga lansia yang belum divaksinasi dosis ketiga dan mengajak untuk mendatangi Puskesmas di daerahnya masing-masing.

Baca juga: Intip Kesiapan RSDC Donohudan Boyolali Tangani Pasien Covid-19

Sebagai informasi berdasarkan rekapitulasi vaksinasi secara menyeluruh, di Kabupaten Boyolali, hingga Kamis, warga yang sudah divaksinasi dosis pertama mencapai 848.779 sasaran atau 101,56 persen dari total target 835.772 sasaran, dosis kedua mencapai755.286 sasaran atau 90,37 persen, dan dosis ketiga mencapai 23.346 sasaran atau 2,79 persen.

Sedangkan vaksinasi khusus kelompok lansia dosis pertama di wilayah ini, sudah mencapai 92.406 sasaran atau 77,87 persen dari total target 118.670 sasaran, dosis kedua 77.532 sasaran atau 65,33 persen, dan dosis ketiga 1.786 sasaran atau 1,51 persen.

Dinkes juga melakukan percepatan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun untuk mencegah penularan virus saat terjadi lonjakan kasus Covid-19 sekaligus mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang masing berlangsung di Boyolali.

Baca juga: Tersedia Ribuan Dosis, Begini Cara Dapatkan Vaksin Booster di Boyolali

Puji menambahkan vaksinasi dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 100.278 sasaran atau 104,8 persen dari total target 95.713 sasaran dan dosis kedua mencapai 83.064 sasaran atau sekitar 86,8 persen.

Sementara itu, kasus aktif Covid-19 di Boyolali hingga Kamis ini, bertambah 26 kasus menjadi 184 kasus yang terdiri dari 23 kasus dirawat di rumah sakit, 160 kasus menjalani isolasi mandiri dan satu kasus isolasi.

Lebih lanjut, dengan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 dan munculnya varian Omicron, Dinkes Boyolali terus melakukan sosialisasi masyarakat agar tidak meremehkan protokol kesehatan karena hal tersebut sangat penting untuk melindungi kesehatan baik secara individu maupun kelompok dari penularan virus.

Baca juga: Diresmikan, Gedung Baru RSUD Waras Wiris Boyolali Punya Fasilitas Ini

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya