SOLOPOS.COM - Direktur Utama Bank BPD DIY, Bambang Setiawan (kedua dari kiri) saat menandatangani MoU Samsat Online Nasional di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (7/9/2017). (IST/dok. BPD DIY)

BPD DIY telah membiayai proyek pembangunan baik skala daerah maupun nasional

Harianjogja.com, JOGJA-Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY selalu menempatkan pembangunan DIY sebagai prioritas, baik dalam bidang bisnis maupun sosial. Berbagai pembiayaan dalam rangka pembangunan daerah sudah banyak dilakukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Utama Bank BPD DIY Bambang Setiawan mengatakan, sampai saat ini BPD DIY telah membiayai proyek pembangunan, baik skala daerah maupun nasional. “Seperti RSUD [Rumah Sakit Umum Daerah], jalan tol, konstruksi, proyek penyumbang pariwisata, dan
lain-lain,” kata dia, Sabtu (30/9/2017).

Ia menjelaskan, pangsa pasar BPD DIY di pasar perbankan DIY sudah menduduki posisi dua besar baik dalam dana maupun kredit. Aset per akhir September 2017 Bank BPD DIY  mencapai Rp10,5 triliun.

Bank BPD DIY juga terus memberikan komitmen meningkatkan pertumbuhan UMKM. Jika dilihat dari penyaluran kredit secara umum, porsi terbesar adalah untuk kredit produktif  UMKM. “Porsi UMKM adalah sekitar 60 sampai 70 persen dari total kredit produktif,” kata
Bambang.

Dengan capaian yang telah diraih, Bank BPD DIY menjadi korporasi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar melalui dividen yang disetorkan kepada pemerintah daerah (pemda) selaku pemegang saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya