SOLOPOS.COM - Pemkot Solo akan menertibkan sejumlah hunian liar yang berada di kawasan Bong Mojo sisi barat. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Harga tanah bekas kuburan China di kompleks makam Bong Mojo, Jebres, jauh lebih murah dibandingkan dengan lahan normal di Kota Solo, Jawa Tengah.

Hal itu membuat sejumlah warga memilih membeli tanah di bekas permakaman tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh Pemkot, lahan di eks Bong Mojo itu dijual dengan harga Rp8 juta per kaveling.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Praktik jual beli tanah di Bong Mojo bukanlah hal yang baru. Kasus ini bergulir sejak zaman Joko Widodo masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, sekitar tahun 2011.

Praktik jual beli paling marak terjadi di RT 001-003 Kampung Sawah Karang, Jebres. Di sana terdapat puluhan rumah baru maupun lama yang dibangun di lahan bekas kuburan.

Rumah-rumah berukuran mini itu harus berdampingan dengan beberapa makam China yang ukurannya cenderung besar.

Baca juga : Harga Murah, Warga Beli Tanah Bekas Kuburan Bong Mojo Buat Rumah

Harga Tanah Kuburan

Harga jual beli tanah bekas kuburan China Bong Mojo yang ditawarkan juga bervariasi. Ada tanah yang harganya sekitar Rp7 juta dengan luas 56 meter persegi.

Salah seorang pembeli tanah makam, Ari asal Kampung Gulon, Jebres mengaku membayar Rp7 juta kepada orang yang selama ini mengurus tanah bekas makam.

Tanah yang dia beli merupakan lahan bekas makam China. Isi makam telah dipindahkan ke Delingan, Karanganyar.

“Biasanya kan ada yang mengurus tanah-tanah bekas makam. Saya belinya kepada orang itu,” akunya saat ditemui wartawan di rumahnya pada 19 Juni 2011 silam.

Baca juga : Tanah Kuburan Bong Mojo Dijual, Gibran: Tak Uruse, Tenang Wae!

Belum lama ini praktik jual beli tanah bekas kuburan China di Bong Mojo Solo kembali terbongkar lantaran munculnya banyak hunian liar di sana.

Bangunannya dibuat permanen menggunakan konstruksi bata dan cor semen. Diduga ada ratusan rumah ilegal di kawasan itu.

Salah seorang warga yang membeli tanah bekas kuburan China, Bong Mojo, Solo mengatakan, harga di sana jauh lebih murah.

Warga berinisial Si itu nekat membeli meskipun tahu bahwa tanah bekas kuburan itu adalah milik Pemerintah Kota Solo.

Baca juga : Kisah Warga Solo Jual Motor Buat Beli Tanah Kuburan Bong Mojo

Alasannya tak lain adalah harga yang jauh lebih murah. Dengan Rp5 juta, dia bisa mendapatkan lahan berukuran 5×7 meter di kawasan Bong Mojo.

“Bayangkan, di daerah seberang UNS, harganya mencapai Rp5 juta per meter [persegi]. Sedangkan di sini, bisa dapat lahan ukuran 5 meter kali 7 meter,” ucapnya kepada Solopos.com, Kamis (14/7/2022).

Menurut Si, saat ini tidak mudah mencari tanah dengan harga murah di Kota Solo selain di bekas kuburan Bong Mojo. Itulah sebabnya banyak orang yang membeli tanah di sana karena murah.

“Ramai yang cari lahan di sini, karena jelas harganya murah, meskipun ini juga tanah milik pemerintah, tetapi ya wajar saja. Sekarang mana ada harga lahan di Kota Solo seperti di sini.

Baca juga : Jebule! Tanah Kuburan Mojo Dijual Sejak Jokowi Jadi Wali Kota Solo

Si membeli tiga petak tanah kuburan dari seorang makelar dengan total harga Rp10 juta.

“Ini beli tahun 2019, beli langsung tiga, di bagian dalam satu, di sini dua. Yang di dalam sudah ada yang menawar, cuman masih belum ada pembayaran,” ujarnya.

Harga Tanah di Solo

Sementara itu berdasarkan penelusuran Solopos.com dari situs jual beli online, salah satu tanah yang dijual di pusat kota Solo, tepatnya di Jl Slamet Riyadi, harganya mencapai Rp65 juta per m2.



Tanah tersebut memiliki luas 2751 meter persegi sehingga total nilai dari tanah tersebut mencapai Rp178,8 miliar.

Baca juga : Menguak Jual Beli Tanah Bong Mojo Solo: Sistemnya Ganti Babat Alas

Lain halnya dengan tanah yang dijual di area perkampungan di Solo, misalnya saja di Mojosongo, Jebres. Dari pantuan di situs tersebut, harga tanah di Mojosongo, Solo, terbilang lebih murah, yakni Rp4 juta per meter persegi.

Ada pula tanah yang dijual di Gandekan, Solo harganya jauh tinggi, yakni Rp7,2 juta per meter persegi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya