Klaten (Espos)–Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten mengusulkan anggaran senilai Rp 15 miliar untuk memperbaiki sejumlah jalur evakuasi erupsi Gunung Merapi yang rusak di tahun 2011 mendatang.
Kepala DPU Pemkab Klaten, Tajudin Akbar saat ditemui wartawan di sela-sela kesibukannya, Senin (6/12), mengakui kondisi jalur evakuasi pascameletusnya gunung teraktif di dunia itu yang tersebar di Kecamatan Kemalang sudah rusak parah. Menurutnya, total jalur evakuasi yang rusak tercatat sepanjang sekitar 35 km. Dia menjelaskan, kerusakan paling parah terjadi pada jalur Desa Panggang menuju Desa Balerante sejauh sekitar empat kilometer.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Kondisinya sangat parah. Sebagian besar lapisan aspalnya sudah mengelupas. Sekarang tinggal menyisakan bebatuan dan tanah,” tutur Tajudin.
Lebih lanjut, Tajudin menjelaskan, untuk memperbaiki jalur evakuasi sepanjang sekitar 35 km tersebut, pihaknya tengah mengusulkan anggaran senilai Rp 15 miliar ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) dan Pemerintah Pusat. Pemkab Klaten, kata Tajudin, juga akan menyediakan sejumlah dana untuk menutupi kekurangannya.
“Kami mengusulkan senilai Rp 15 miliar. Namun soal disetujui berapa kami tidak tahu. Pemkab Klaten akan menyediakan dana, namun jumlahnya tidak seberapa,” papar Tajudin.
mkd
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
