SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com) – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo mengajukan permohonan kegiatan mendahului anggaran agar dana hibah dari pemerintah puat senilai Rp 18,6 miliar untuk perbaikan jalan bisa segera digunakan.

Demikian disampaikan sejumlah pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Kota Solo, Senin (27/6/2011). Permintaan DPU akan dibahas di Pimpinan DPRD (Pimwan) untuk menentukan apakah permintaan itu akan disetujui atau ditolak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Ketua DPRD Kota Solo, M Rodhi, mengatakan dana tersebut baru turun di tengah APBD 2011 berjalan. ”APBD 2011 itu kan ditetapkan pada akhir tahun lalu. Namun ketika APBD sudah ditetapkan, hibah Rp 18,6 miliar itu baru turun sehingga tidak tercantum dalam anggaran daerah,” ujar Rodhi. Karena baru turun setelah APBD ditetapkan, lanjut Rodhi, anggaran senilai Rp 18,6 miliar sampai sekarang belum bisa digunakan. Pasalnya, dana untuk perbaikan jalan yang dimaksud belum tercantum dalam APBD.

Anggota Komisi II DPRD Kota Solo, Djaswadi, mengungkapkan saat ini DPU tengah mengajukan permohonan pelaksanaan kegiatan mendahului anggaran. Alasannya, apabila dana hibah baru dicantumkan pada anggaran perubahan, dikhawatirkan program perbaikan jalan tidak akan selesai di akhir tahun.

”Menurut keterangan dari DPU yang kami terima, apabila anggaran perbaikan jalan baru dicantumkan di perubahan, waktunya tidak akan cukup. Bayangkan saja apabila anggaran perubahan baru dibahas pada September, perbaikan jalan baru bisa dilaksanakan di penghujung tahun. Mengingat program perbaikan jalan menghabiskan dana yang besar, jelas waktu satu hingga dua bulan tidak akan cukup,” ungkap Djaswadi.

Ditambahkan anggota Komisi II lainnya, Yulianto Indratmoko, alasan DPU mengajukan permohonan kegiatan mendahului anggaran bukan semata kekhawatiran pekerjaan tidak akan rampung, melainkan juga karena desakan masyarakat. ”Warga banyak yang menanyakan soal pemanfaatan anggaran perbaikan jalan. Mereka mendesak DPU supaya segera menggunakan anggaran itu,” tegas Indratmoko.
Terkait sasaran perbaikan jalan, menurut dia, akan difokuskan di Solo bagian utara. Alasannya, kondisi jalan di Solo bagian utara banyak yang sudah rusak serta belum juga mendapat penanganan yang tepat pada tahun-tahun sebelumnya. Beberapa jalan yang akan diperbaiki di Solo bagian utara antara lain Mipitan, Brigjen Katamso serta Sudiroprajan.

aps/kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya