Solopos.com, SEMARANG — Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya atau DPU BMCK Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memastikan proyek perbaikan infrastruktur jalan rusak di wilayahnya tetap berlangsung saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Pemudik pun diminta menghindari ruas jalan yang telah dalam perbaikan guna menghindari kepadatan arus lalu lintas.
“Kalau diberhentikan tidak, tetap kami lakukan perbaikan termasuk perawatan jalan seperti penambalan. Kita kan selalu membutuhkan pemeliharaan, selain itu dari hasil koordinasi, jalur utama tetap tol, jalan nasional, dan jalur alternatif yang telah disiapkan pemangku kebijakan terkait antisipasi ini [jalan yang diperbaiki],” ujar Kepala DPU BMCK Jateng, A.R. Hanung Triyono, Rabu (21/12/2022).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Perbaikan-perbaikan jalan yang rusak di Jateng, terang Hanung, yakni seperti pergantian jembatan, penambalan lubang hingga pemeliharaan jalan, termasuk di ruas tol yang disebut bakal jadi jalur utama. Namun, ia menegaskan hal tersebut tak akan mengganggu para pengemudi saat Nataru nanti.
“Semisal di Rembang, Jembatan Juana, itu masih progress [perbaikan] semua. Tapi, lalu lintas tidak terhambat karena ada jalan lingkar. Kemudian, jalan lingkar, jalan milik provinsi di Bumiayu [Brebes] juga masih perbaikan karena bencana. Kemudian, beberapa progres tetap jalan juga karena harus mengejar target penyelesaian kontrak tahun 2022,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Hanung menyebut pada ruas jalur pantai utara (pantura) Jateng pun disebut ada sejumlah lokasi yang rusak dan tengah dilakukan penambalan karena berlubang. Namun, pihaknya tidak bisa memastikan ruas jalur pantura yang tengah diperbaiki itu merupakan kewenang pemerintah kabupaten/kota yang mana.
Baca juga: Ditolak Warga, Tower Operator Seluler di Tambaklorok Semarang Disegel
“Pantura memang ada spot-spot tertentu di lakukan penambalan. Tapi kita fokusnya yang utama-utama tadi,” sambungnya.
Terkait posko penanganan dari DPU BMCK Jateng, Hanung mengungkapkan akan terpusat di Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng. Namun, pihaknya telah menyiapkan personel dan alat bantu jika terjadi bencana yang berpotensi mengganggu arus mudik maupun arus balik saat libur Nataru.
“Kita ada sembilan (Cilacap, Magelang, Pati, Pekalongan, Purwodadi, Surakarta, Semarang, Tegal dan Wonosobo) balai besar yang sudah disiapkan untuk Nataru,” bebernya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
